Sulteng prioritaskan infrastruktur jalan-listrik-air dan pangan

id infastruktur sulteng,pemprov sulteng,ridha saleh,gubernur sulteng,rusdy mastura,wagub sulteng ma'mun amir

Sulteng  prioritaskan infrastruktur jalan-listrik-air dan pangan

Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh (ANTARA/HO-Dok Ridha Saleh)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan ketersediaan air untuk pertanian dan kebutuhan konsumtif masyarakat serta penguatan pangan berkonsep food estate.

"Jalan, air, listrik dan penguatan ketahanan pangan ini masuk dalam prioritas pembangunan yang diselenggarakan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Wagub Sulteng Ma'mun Amir," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh di Palu, Minggu.

Pembangunan infrastruktur jalan, katanya, bertujuan untuk membuka pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat dan percepatan distribusi hasil pertanian.

Infrastruktur jalan yaitu meliputi jalan menghubungkan Desa Tambu Kabupaten Donggala dengan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong dengan panjang 30 kilo meter, dan pembangunan pelabuhan laut di Tambu dan Kasimbar.

Kemudian jalan Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi terkoneksi dengan Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang 89 kilo meter.

Berikutnya jalan yang menghubungkan Kelurahan Petobo Kota Palu terkoneksi langsung dengan Desa Bora dan Pandere Kabupaten Sigi dengan panjang 39,8 kilo meter.

Selanjutnya jalan menghubungkan Baladangko Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Barat dengan panjang 72 kilo meter, dan jalan menghubungkan Desa Bangga Kabupaten Sigi dengan Desa Watatu Kabupaten Donggala dengan panjang 183,6 kilo meter, disertai dengan pembangunan pelabuhan di Desa Watatu Kabupaten Donggala.

"Ini sudah dibahas gubernur dengan dinas terkait dan sedang dipersiapkan oleh dinas terkait untuk pembangunannya. Jalan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Selain jalan, Pemprov Sulteng juga akan memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan dengan konsep food estate berbasis bio culture. Salah satu wilayah yang menjadi sasaran pengembangan konsep foof estate adalah Desa Bangga di Kabupaten Sigi.

Pemprov Sulteng, tambahnya, juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur air yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat, serta untuk pemenuhan kebutuhan air pada sektor pertanian.

"Penyediaan dan peningkatan fasilitas energi listrik juga sedang disiapkan, salah satu lokasi pengembangannya di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi," ujarnya.

Ridha mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan, air, listrik dan penguatan pangan, Pemprov Sulteng akan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk menanggung pembiayaan infrastruktur tersebut.

"Selain itu ada kerjasama dengan pihak ketiga yang akan membantu untuk hal itu, seperti penguatan pangan dengan konsep food estate. Sudah ada investor yang siap," sebutnya.

Saat itu, ia menguraikan, Pemprov Sulteng sedang mempersiapkan rencana pembangunan tersebut dengan mulai membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat, dan dengan dinas terkait, juga dengan investor.