Gubernur Sulteng minta Kanwil Kemenag sosialisasikan pemanfaatan KUR

id gubernur sulteng,kur,kemenag

Gubernur Sulteng minta Kanwil Kemenag sosialisasikan pemanfaatan KUR

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura (kiri) menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah Ulyas Taha (kanan) di ruang kerjanya, Selasa 12/10 pagi. ANTARA/HO/ (Humas Pemrov Sulteng)

Kota Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura meminta kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Sulteng agar mengajak masyarakat untuk mendapatkan modal usaha dengan memanfaatkan skema kredit usaha rakyat (KUR).

Dalam pertemuannya dengan Kakanwil Kementerian Agama Sulteng, Ulyas Taha, di Palu, Selasa, Rusdy mengatakan Kanwil Kemenag Sulteng bisa berperan dalam pemberdayaan umat dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui sosialisasi pemanfaatan kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Selamat bertugas Kakanwil Kementerian Agama Sulteng, saya harap bisa ambil peran dalam menjalankan program pemerintah untuk masyarakat lebih sejahtera,” harap Rusdy saat pertemuan di ruang kerjanya.

Permintaan Rusdy berkaitan dengan kesepakatan pemerintah dengan Ceo BRI Manado untuk menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp5 triliun dengan skema bunga ringan dan pinjaman plafon di bawah Rp100 juta tanpa agunan.

“Saya berharap kepada Kanwil Kementerian Agama dan jajaran untuk ikut mensosialisasikan pemanfaatan kredit UMKM ini untuk memudahkan umat mendapatkan modal usaha dan peningkatan kesejahteraannya,” terangnya.

Gubernur Sulteng juga minta bupati dan wali kota di provinsi itu agar membantu mensosialisasikan pemanfaatan UMKM.

"Termasuk membantu masyarakat untuk memanfaatkan kredit UMKM dan kredit program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT Bank Sulteng," ujarnya.

Gubernur juga berharap jika ada tanah yang tidak diolah supaya dibantu masyarakat untuk mengolah tanahnya dengan skema pinjaman KUR itu.

“Dibantu juga masyarakat, misalnya untuk penggemukan sapi dengan skema KUR,” tambahnya.

Menurut Rusdy, persyaratan untuk pinjaman KUR ini sangat mudah, selain itu juga bunganya sangat rendah tanpa agunan pinjaman di bawah Rp100 juta.

“Kalau kita berharap APBD daya ungkitnya sangat rendah sehingga perlu dorongan masyarakat untuk berusaha dengan fasilitas kredit dari perbankan,” jelasnya.

Rusdy berharap terjadi peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat di Sulawesi Tengah melalui program-program yang ditawarkan pihak bank dalam meningkatkan kesejahteraan.

“MOU saya sudah tanda tangan bersama BRI, Bank Mandiri, BNI dan bank lainnya untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” sebut Rusdy.