Wabup Donggala Minta BPBD Pantau Potensi Bencana

id vera, donggala, wabup

Wabup Donggala Minta BPBD Pantau Potensi Bencana

Wakil Bupati Donggala Vera Elena Laruni (ist)

Kami berharap BPBD dapat memaksimalkan perannya dengan giat melakukan pemantauan potensi bencana yang kemungkinan terjadi didaerah tersebut
Palu,  (antarasulteng.com) - Wakil Bupati Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Vera Elena Laruni meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk giat melakukan pemantauan potensi bencana di wilayah Donggala.

Hal itu, kata dia, untuk memaksimalkan peran BPBD sebagai SKPD yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana.

"Kami berharap BPBD dapat memaksimalkan perannya dengan giat melakukan pemantauan potensi bencana yang kemungkinan terjadi didaerah tersebut," ucap Vera Elena Laruni di Palu, Jumat.

Vera menyebutkan, tidak hanya giat melakukan pemantauan, namun SKPD tersebut harus melakukan analisis terhadap potensi bencana yang terjadi.

Bahkan, analisis yang dibuat oleh SKPD tersebut harus diikutkan dengan sistem dan metode penanggulangan secara dini, agar ketika bencana terjadi tidak memberikan dampak kerugian yang besar.

Penanggulangan itu, kata dia, dapat dilakukan dengan membuat metode atau arah evakuasi masyarakat, ketika bencana berupa longsor atau banjir terjadi.

"Hal itu sudah harus segera dilakukan oleh BPBD terkait, agar ketika bencana datang tidak kalang kabut," katanya.

Ia mengutarakan, bencana alam berupa banjir yang terjadi diawal tahun 2014, yang merusak pemukiman masyarakat dan infastruktur yang dibangun oleh pemerintah didaerah tersebut, harus menjadi pelajaran bagi SKPD tersebut.

Dimana, menurut dia, saat terjadi bencana pemerintah tidak memiliki kesiapan tekhnis untuk menghadapi hal itu, dari sisi penanggulangan.

Bahkan, kata dia, masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam, tidak tertanggulangi secara maksimal.

"Apa yang telah terjadi ditahun-tahun sebelumnya, harus jadi pelajaran untuk memperbaiki," sebutnya.

Lanjut dia mengatakan, Kabupaten Donggala memiliki sungai aktiv dan non aktiv yang banyak, yang kemungkinan dapat menimbulkan bencana jika tidak dilakukan normalisasi sungai.