Bupati Sigi minta tokoh agama ajak masyarakat ikut vaksinasi

id vaksinasi,covid-19,bupati sigi,pemkab sigi,mohamad irwan

Bupati Sigi  minta tokoh agama ajak masyarakat ikut vaksinasi

Bupati Sigi Mohamad Irwan memberikan keterangan kepada wartawan di Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan meminta tokoh lintas agama yang ada di daerah tersebut agar mengajak masyarakat ikut vaksinasi COVID-19.

"Tokoh agama menjadi satu komponen di masyarakat, yang sangat diharapkan oleh pemerintah daerah, untuk berperan membantu pencapaian vaksinasi COVID-19," ucap Mohamad Irwan di Sigi, Selasa.

Kata Mohamad Irwan, tokoh agama di semua agama, memiliki peran penting dan pengaruh di masyarakat, khususnya terkait dengan pembentukan kekebalan komunal dari bahaya COVID-19, lewat vaksinasi.

Ia menyebut, salah satu peran dari tokoh agama ialah membantu pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 halal dan aman untuk tubuh manusia.

"Tokoh agama agar dapat menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya aman dan halal," kata Mohamad Irwan.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah Sigi selama ini terkait percepatan vaksinasi adalah faktor rendahnya antusias masyarakat.

Rendahnya antusias masyarakat, dipengaruhi oleh adanya informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks, yang memuat tentang dampak vaksinasi.

"Olehnya, kami harap tokoh agama juga berperan menyukseskan vaksinasi, dengan menyosialisasikan keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19," ungkapnya.

"Kepada masyarakat marilah ikuti vaksinasi, vaksinasi adalah hal yang baik untuk kita, diri sendiri dan keluarga," imbuh Mohamad Irwan.

Dia menyebut vaksin yang disiapkan oleh pemerintah telah melewati berbagai proses medis, sehingga dapat dipastikan tidak memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia.

"Sebelum divaksin, ada proses pemeriksaan kesehatan yang dilalui, sebelum dinyatakan layak seseorang divaksin COVID. Artinya, Ada syarat dan ketentuan untuk mengikuti vaksinasi, bila ada gangguan atau penyakit tertentu sehingga tidak dapat divaksin, maka pihak medis akan mengeluarkan surat keterangan terkait hal itu," ujar Mohamad Irwan.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu takut dan ragu dengan vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah. Karena, selain telah melalui proses medis, vaksin juga telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Data Pemda Kabupaten Sigi menyebutkan capaian vaksinasi dosis satu di Kabupaten Sigi telah mencapai 71,93 persen atau sebanyak 133,038 jiwa telah divaksin, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 184.952 jiwa.

Pemkab Sigi juga mencatat sebanyak 34,54 persen atau 63.879 jiwa telah menjalani vaksinasi dosis dua. Vaksinasi lansia di Kabupaten Sigi telah mencapai 59,87 persen atau 17.750 lansia telah menjalani vaksinasi dosis satu, dosis dua sebanyak 24.33 persen atau 4.144 jiwa.

Kemudian, masyarakat umum dan rentan yang telah mengikuti vaksinasi dosis satu berjumlah 69.48 persen atau 84.836 jiwa, dosis dua 32.96 persen atau 40.253 jiwa, dari total sebanyak 122.110 orang.