Jumlah PIK Remaja Di Sulteng Belum Memadai

id bkkbn

Jumlah PIK Remaja Di Sulteng Belum Memadai

Badan Keluarga Kecil Bahagia Nasional (BKKBN) (Antaranews.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Berdasarkan data yang dihimpun Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tengah hingga Januari 2016 jumlah tenaga Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja/mahasiswa di Sulteng baru 194 orang dan belum memadai.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Kushindarwito di Palu, Jumat mengatakan jumlah tenaga PIK masih jauh dari jumlah ideal, jika dibandingkan dengan jumlah sekolah, mulai dari SLTP hingga Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sulteng.

Kata dia, melihat jumlah sekolah di Sulteng versi Kemendikbud, SLTP sederajat sebanyak 1.091, SMA sederajat 526 sekolah dan perguruan tinggi sebanyak 47.

"Keberadaan PIK diharapkan menjadi wadah untuk menggelorakan program Generasi Berencana (Genre) dengan fokus utama mengajak remaja untuk menunda usia perkawinan," ucapnya.

Hal itu perlu dilakukan, karena dalam pandangan BKKBN, idealnya remaja menikah di usia 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Di usia tersebut, remaja dianggap sudah siap secara fisik, mental, ekonomi dan sosial untuk berumah tangga.

Sementara itu, beradasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2013, rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP) di Sulteng masih berkisar 19,2 tahun. Hanya Kota Palu, Kabupaten Morowali dan Poso yang UKP-nya 20 tahun. Sedangkan Age Spesific Fertility Rate (ASFR) atau rata-rata angka kelahiran menurut kelompok umur Sulteng sebanyak 54.

Artinya, dari 1000 kelahiran, 54 diantaranya dilahirkan oleh ibu-ibu yang berumur 15 sampai 19 tahun, ujarnya.

ASFR tertinggi di Kabupaten Donggala dan Banggai Kepulauan, yaitu 82 dan 81.

Selain UKP dan program Genre, Kushindarwito juga mengajak masyarakat untuk menyatakan perang terhadap tiga isu besar, seks bebas, Napza dan HIV/AIDS .

Untuk menekan tiga fenomena itu, setiap tahun BKKBN melakukan beberapa model pembinaan, baik langsung maupun tidak langsung. Setiap tahun pula BKKBN mengadakan pemilihan kelompok PIK Remaja/Mahasiswa unggulan, lomba duta mahasiswa Genre, lomba poster Genre, maupun lomba penyuluhan PIK remaja serta beberapa lomba lainnya.

Sehingga kegiatan itu diharapkan memberikan motivasi yang positif bagi remaja untuk menyalurkan minat dan bakatnya.