Jakarta (ANTARA) - Pakar infrastruktur dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna, optimistis bahwa prospek sektor infrastruktur tetap stabil pada tahun ini (2023) mengingat pembangunan infrastruktur harus berjalan selama terjadi dinamika perekonomian.
"Mudah-mudahan optimistis, karena infrastruktur akan terus dibangun dan pembangunannya tidak boleh terhenti selama ada dinamika ekonomi, pertumbuhan wilayah perkotaan dan penduduk. Tiada hari tanpa pembangunan infrastruktur," ujar Yayat saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.
Tahun ini, lanjutnya, tampaknya pemerintah mengejar target untuk pembangunan jalan tol, mengingat subsektor infrastruktur tersebut menjadi prioritas. Kemudian pembangunan infrastruktur perkeretaapian menjadi hal-hal yang penting untuk dilaksanakan. Pembangunan jaringan infrastruktur layanan perkotaan juga menjadi prioritas.
"Bagaimanapun pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak mengalami penurunan, terlebih lagi pemerintah di tahun ini juga berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar di IKN," kata Yayat.
Berita Terkait
PU dukung pengembangan infrastruktur di kawasan transmigrasi
Jumat, 29 November 2024 9:31 Wib
Pemerintah bangun infrastruktur terdampak konflik di Flores Timur
Senin, 25 November 2024 12:12 Wib
Jadi pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA sambut kemenangan besar dengan memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur
Kamis, 21 November 2024 10:42 Wib
Pemkot Palu sebut program ISL-CSRRP telah selesai
Selasa, 12 November 2024 22:29 Wib
Presiden Prabowo fokus bangun IKN jadi pusat pemerintahan politik
Jumat, 8 November 2024 9:09 Wib
Wapres pastikan pekerjaan infrastruktur selesai tepat waktu
Minggu, 3 November 2024 8:01 Wib
Pemerintah siapkan 3.100 hektare lahan di PPU topang infrastruktur IKN
Sabtu, 2 November 2024 7:51 Wib
AHY, tokoh muda jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Senin, 21 Oktober 2024 11:49 Wib