BPBD: 64 rumah terendam banjir di Sigi-Parigi Moutong

id BPBD Sulteng,Banjir,Kabupaten ,Kabupaten Parigi Moutong

BPBD: 64 rumah terendam banjir di Sigi-Parigi Moutong

Banjir yang terjadi di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Minggu (26/3/2023). (ANTARA/HO-BPBD Sulteng)

Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 64 unit rumah terendam banjir di tiga desa yakni dua desa di Kabupaten Sigi dan satu desa di Kabupaten Parigi Moutong. 
 


"Total 64 unit rumah terendam karena banjir di ketiga desa tersebut," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andi Sembiring, di Palu, Minggu.


 


Ketiga desa yang terendam banjir tersebut, yakni di Dusun II, Desa Tomado, Kecamatan Lindu dan di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, serta di Dusun I dan Dusun II, Desa Tomini Barat, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Minggu (26/3).


 


Ia menjelaskan, banjir terjadi di ketiga desa tersebut disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi yang menyebabkan Sungai Rakuta meluap hingga ke jalan raya dan pemukiman warga dengan ketinggian mencapai sekitar 10 centimeter.


 


"Kita akan melakukan pendataan dan terus berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Sigi dan aparat Desa Tomini Barat," katanya.


 


Dia menambahkan, banjir yang terjadi di Desa Tomado dan Pakuli terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Sementara itu, banjir di Desa Tomini terjadi pukul 20.00 WITA. Banjir di Desa Tomado dan Pakuli, tidak ada korban jiwa dan warga tetap bertahan di dalam rumah masing-masing.


 


Sementara itu, di Desa Tomini Barat, juga tidak ada korban jiwa, namun korban mengungsi yakni sekitar 16 Kepala Keluarga (KK). Meski tidak ada korban jiwa, namun kebutuhan mendesak di desa tersebut yakni logistik.


 


Hingga saat ini air masih merendam rumah warga dan hujan dengan intensitas rendah masih terjadi di Desa Pakuli, sementara itu, di Desa Tomado dan Desa Tomini Barat, air sudah mulai surut.