Palu, (antarasulteng.com) - Kepala badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Kota Palu, Irmayanti Pettalolo mengatakan pencanangan Palu Kota Ramah Anak akan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan, Yohana Yembise.
"Kedatangan Ibu menteri juga menghadiri kegiatan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN), 24-26 September 2016," katanya dalam rapat persiapan pencanangan Palu Kota Ramah Anak, di ruang kerja Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Rabu.
Rapat yang dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Sekkot, Dharma Gunawan itu dihadiri sejumlah pimpinan SKPD terkait.
"Dalam kunjungannya nanti, kita telah mengagendakan sejumlah titik yang akan beliau kunjungi," terang Irmayani.
Beberapa titik tersebut, di antaranya Puskesmas Mabelo Pura dan salah satu sekolah yang dianggap memenuhi indikator ramah anak itu serta salah satu kelurahan yang merupakan percontohan kelurahan ramah anak, yakni Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi.
Pada malam pembukaan FPPN, menteri juga diagendakan akan menantangan prasasti dengan tema Palu Kota Layak Anak.
Di Kelurahan Silae kata dia, Ibu Menteri akan melakukan dialog dengan Forum Anak Kota Palu dan LSM Peduli Anak dalam rangka mencari informasi tentang persoalan yang dialami anak dan perempuan yang ada di Kota Palu.
"Kita berharap hal itu dapat tersampaikan pada dialog nanti," ujarnya.
Menurut dia, salah satu indikator kota ramah anak adalah tidak ada lagi anak-anak yang terlantar di kota tersebut. Kebutuhan para anak sudah terpenuhi, seperti pendidikan dan tidak ada lagi eksploitasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada tanggal 20 September mendatang, pihaknya akan menertibkan anak jalanan dengan menurunkan tim gabungan yang terdiri dari SKPD terkait.
"Sebenarnya penertiban itu sudah seringkali dilaksanakan. Hanya saja, setelah ditertibkan, para anak jalanan ini melakukannya lagi," tutup Irmayani.
Menteri Canangkan Palu Kota Ramah Anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan, Yohana Yembise. (antaranews.com)
