Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali mengevakuasi anak buah kapal (ABK) asal China dari Kapal MV Cape Venus yang membutuhkan pertolongan medis.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena di Denpasar, Sabtu, menyampaikan evakuasi terjadi pada Jumat (7/7) sore.
Kapal MV Cape Venus berangkat dari Dandong, China menuju Port Hedland Australia dengan ABK yang membutuhkan pertolongan bernama Zhouming (41).
“Informasi diterima Basarnas Bali Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari agen kapal, PT Tirta Taradippa pada pukul 16.45 Wita. Diinformasikan waktu kejadian sekitar pukul 08.05 Wita,” kata dia.
Dari laporan yang pertama kali diterima tim, katanya, diketahui bahwa ABK tersebut mengalami cedera tangan.
Saat itu pengukuran posisi kapal yang diterima Basarnas Bali berjarak lurus sekitar 59 Nm dari Pelabuhan Benoa dengan "heading" 49,36 derajat.
Akhirnya setelah berkoordinasi dengan BTS Benoa untuk menentukan titik penjemputan ("intercept"), Suwena menurunkan tim cepat saat cuaca hujan dengan gelombang antara 2,5-4 meter dan jarak pandang 11,6 km.
"Usai posisinya sudah ditentukan, kami menghubungi agen kapal untuk menyampaikan bahwa waktu penjemputan pukul 17.30 Wita dan titik "intercept" jarak sekitar 2,49 Nm, "heading" 125,36 derajat dari Pelabuhan Benoa," ujar Suwena.
Empat orang personel Basarnas Bali berangkat dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi penjemputan ABK MV Cape Venus menggunakan "Rigid Inflatable Boat" (RIB) 05 Denpasar pukul 17.40 Wita.
“Setelah merapat di sisi Kapal MV Cape Venus pada pukul 20.05 Wita, korban diturunkan ke RIB 05 Denpasar dan selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Benoa,” tutur Suwena.
Selama proses evakuasi ABK yang kapalnya sedang melewati perairan Selat Badung, Basarnas Bali dibantu Lanal Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polair Polda Bali, Polsek KP3 Benoa, KSOP Benoa, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Bantu Bea Cukai Benoa, dan Pusdalops Provinsi Bali.
Setelah setengah jam mereka bersandar di Dermaga Ponton KN SAR Arjuna, akhirnya korban dapat dikembalikan ke agen kapal.
Berita Terkait
Jatiluwih bersolek sambut delegasi World Water Forum Ke-10
Jumat, 10 Mei 2024 10:43 Wib
Korlantas kirim 1.530 personel BKO amankan rute World Water Forum
Kamis, 9 Mei 2024 12:12 Wib
Menparekraf: World Water Forum bawa Rp800 miliar bagi Bali
Selasa, 7 Mei 2024 7:15 Wib
Kadivhumas Polri paparkan strategi sukseskan World Water Forum di Bali
Senin, 6 Mei 2024 10:50 Wib
Polri dirikan posko lalu lintas amankan World Water Forum di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 14:17 Wib
Kejati Bali rekonstruksi OTT Bendesa Adat peras investor Rp10 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 14:15 Wib
Menparekraf: Semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:17 Wib
AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib