Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu mengajak para atlet tetap mengasah kemampuan meski menyabet gelar juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulawesi Tengah yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong, 13-15 Juli.
"Prestasi ini sebagai langkah awal atau pintu masuk menuju ke tingkat selanjutnya, oleh karenanya atlet pelajar jangan cepat berpuas diri," kata Kadispora Kota Palu Mohammad Akhir Ramansyah di Palu, Minggu.
"Prestasi ini sebagai langkah awal atau pintu masuk menuju ke tingkat selanjutnya, oleh karenanya atlet pelajar jangan cepat berpuas diri," kata Kadispora Kota Palu Mohammad Akhir Ramansyah di Palu, Minggu.
Ia mengemukakan, gelar juara umum yang diraih atlet pelajar merupakan prestasi yang baik dan kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran semua pihak yang terlibat dalam tim.
Pascapenyelenggaraan pesta olahraga dua tahunan tingkat pelajar itu, ia berharap atlet terus berlatih memperbaiki kekurangan pada laga sebelumnya.
"Jadikan bahan evaluasi dari setiap pertandingan yang diikuti. Apa yang menjadi kekurangan perlu diperbaiki supaya ke depan bisa menjadi atlet profesional berlaga diberbagai kejuaraan regional, nasional maupun internasional," kata dia berharap.
Kontingen Kota Palu meraih total 49 medali yang terdiri dari 27 medali emas, 13 perak, dan sembilan perunggu dari empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu karate, taekwondo, panahan, dan atletik.
Peringkat dua diraih Kabupaten Donggala dengan perolehan 28 medali terdiri dari enam emas, tujuh perak, dan 15 perunggu, diikuti tuan rumah Kabupaten Parigi Moutong dengan 21 medali terdiri dari enam emas, tujuh perak, dan delapan perunggu.
"Kami mengapresiasi kinerja pelatih maupun ofisial yang telah mengantarkan daerah ini meraih juara. Dan pada penyelenggaraan berikutnya, kami berupaya mempertahankan gelar juara, tentunya dengan meningkatkan kapasitas serta kemampuan atlet," kata Akhir.
