Pasar Tani sebagai upaya untuk mendekatkan produsen dan konsumen

id Pasar Tani,Kota Palu,kuliner,sulteng,magang

Pasar Tani sebagai upaya untuk mendekatkan produsen dan konsumen

ibu Suci (kiri) penjual di Pasar Tani bersama Gita (kanan) anak magang Antara Sulteng sedang berpose jualan dari ibu Suci. ANTARA/Gita magang

Palu, Sulteng (ANTARA) - Dinas Tanaman pangan dan Hortikultural Sulawesi Tengah menggelar Pasar Tani di Jl RA Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur yang diikuti oleh kelompok tani dan kelompok pengolahan hasil tani seperti UMKM, yang digelar tanggal 8-10 Agustus 2023. 

Pasar Tani merupakan salah satu lembaga pemasaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian yang bisa menjadi sarana penjualan bagi petani agar bisa menjual langsung ke konsumen.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi. Pasar Tani umumnya menawarkan produk-produk segar seperti buah-buahan, sayuran, telur, dan produk olahan lainnya.
 
Dinas Tanaman pangan dan Hortikultural Sulawesi Tengah menggelar Pasar Tani di Jl RA Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur. ANTARA/Gita magang


Selain produk pertanian, Pasar tani juga memamerkan produk makanan lokal seperti sambal, keripik, jahe, dan lain-lainnya.
“Saya merasa dengan adanya pasar tani ini tempat yang luar biasa untuk berjualan karena langsung pada konsumen, ini memberikan saya kesempatan untuk mengenalkan produk-produk saya seperti salah satunya sambal ikan roa,” ujarnya suci penjual.

Beragam jenis produk yang di jual ibu Suci di pasar tani ini yaitu mulai dari Sambal Roa, Sambal ijo duo, Roti mariam, kentang mustofa, dan kebab yang berisi ikan sapi. Harga produknya mulai dari Sambal Roa Rp35 ribu/kemasan besar, Sambal ijo duo Rp25 ribu/kemasan kecil, Kebab Rp55 ribu/isi 5 biji, Roti mariam dengan varian rasa coklat Rp15 ribu/isi 5 biji, Roti mariam varian rasa original Rp25 ribu/isi 10 biji, Roti mariam varian rasa roa Rp20 ribu/isi 5 biji, Kentang mustofa dengan kemasan besar Rp35 ribu, sedangkan kentang mustofa dengan kemasan kecil Rp15 ribu.

“Saya berharap Pasar Tani ini terus berkembang dan mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah maupun masyarakat, dan saya juga dengan adanya Pasar Tani ini akan menjadi tempat di mana ide-ide inovatif dalam pertanian maupun bisnis UMKM,” ujarnya Suci salah satu penjualan.

Ayo kita jadikan Pasar Tani ini sebagai tujuan berbelanja utama kita. Mari kita belajar tentang asal-usul makanan kita,berbagi cerita, dan menjaga lingkungan hidup kita.