BPMPD: Pulau Terluar Tolitoli Butuh Pembangunan Infrastruktur

id pulau

BPMPD: Pulau Terluar Tolitoli Butuh Pembangunan Infrastruktur

Ilustrasi (antaranews)

Tiga pulau terluar di Indonesia ada di Sulteng, khususnya Tolitoli, sementara satu diantaranya yaitu Pulau Lingayan masih membutuhkan pembangunan infrastruktur
Tolitoli, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan beberapa pulau terluar Indonesia di wilayahnya masih membutuhkan pembangunan infrastruktur.

"Tiga pulau terluar di Indonesia ada di Sulteng, khususnya Tolitoli, sementara satu diantaranya yaitu Pulau Lingayan masih membutuhkan pembangunan infrastruktur," kata Kepala BPMPD Tolitoli, Adjimain Lateray, di Tolitoli, Senin.

Adjimain menjelaskan Lingayan merupakan pulau di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia sehingga dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian masyarakat di pulau itu diharapkan membuat mereka tidak lagi mencintai wilayah lain, tetapi wilayah mereka sendiri yakni Tolitoli.

"Istilah daerah terluar akan tidak menjadi polemik nantinya, bahwa mereka itu bukan daerah luar, tetapi bagian dari Kabupaten Tolitoli," ujarnya.

Menurut Adjimain, pembangunan infrastruktur di Lingayan, harus disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat misalnya saat ini masyarakat membutuhkan penerangan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan serta kebutuhan air bersih.

"Saya kira kalau air bersih, kesehatan dan pendidikan sudah terpenuhi, secara perlahan tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa jauh lebih baik," terang Adjimain.

Selain itu, tidak hanya infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, melainkan lebih spesifik pada kebutuhan sarana dan prasarana pendudukung, bagi kegiatan berhubungan dengan mata pencarian masyarakat setempat.

Sebagian besar profesi masyarakat adalah nelayan, maka sepatutnya pemerintah dapat memberikan bantuan alat tangkap, atau memudahkan pasar hasil tangkap perikanan bagi mereka.

Khusus untuk BPMPD, kata Adjiman, sejumlah kegiatan pembangunan telah diprogramkan oleh kepala desa setempat di pulau Lingayan.

Pulau itu sendiri merupakan bagian dari Desa Ogotua Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli.

Pulau dengan luasan sekitar 122,55 hektare itu juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wisata bahari karena memiliki ekosistem yang kompleks, terdiri dari ekosistem pantai berbatu, pantai berpasir, terumbu karang, mangrove, dan padang lamun.