Formula E musim sembilan pecahkan rekor pertumbuhan penggemar

id formula e,musim sembilan,musim 9

Formula E musim sembilan pecahkan rekor pertumbuhan penggemar

Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Minggu (4/6/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Jakarta (ANTARA) - Ajang balap mobil listrik Formula E mengumumkan bahwa musim sembilan yang bergulir dari tahun lalu hingga pertengahan tahun ini memecahkan rekor pertumbuhan basis penggemar (fanbase) mereka.

Dikutip dari keterangan resmi, Kamis, basis penggemar internasional Formula E meningkat 17 persen year-on-year (YoY) menjadi 344 juta, melampaui capaian NASCAR untuk menjadi ajang motorsport terbesar keempat.

Adapun Jerman dan Amerika Serikat merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat berdasarkan basis penggemar, masing-masing naik 45 persen dan 30 persen.

Lebih dari 225 juta penonton menyaksikan balapan Formula E secara langsung selama musim sembilan, naik empat persen dibanding musim sebelumnya. China, Amerika Serikat, Brazil, India, dan Afrika Selatan mengalami peningkatan signifikan dalam penayangan balapan langsung.

"Tim dan pembalap kami melampaui semua ekspektasi dari tahun lalu untuk menggunakan mobil GEN3 dan mendorongnya melampaui apa yang kami pikir mungkin dilakukan," kata CEO Formula E Jeff Dodds.

"Akibatnya, nilai hiburan balap Formula E menjadi semakin meningkat, sehingga menarik lebih banyak penggemar dan pemirsa TV dibanding sebelumnya," imbuhnya.



Di sisi lain, terdapat beberapa rekor lain yang dipecahkan pada Formula E musim sembilan ini.

Pembalap tim Andretti Formula E Jake Dennis memenangkan balapan pertama era GEN3 di Mexico City sebelum meraih gelar juara dunia pertamanya pada balapan kedua terakhir musim ini.

Gelar juara dunia untuk tim/konstruktor diamankan oleh Nick Cassidy untuk Envision Racing, mengungguli Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) yang menempati posisi kedua dalam perburuan gelar itu. Cassidy akan balapan bersama Evans untuk Jaguar TCS Racing di musim 10.

Musim sembilan juga menampilkan kembalinya Maserati ke ajang balap mobil untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun, sementara McLaren bergabung dengan grid Formula E.

Formula E mengakhiri musim sembilan dengan memecahkan rekor lain, kali ini meraih gelar resmi Rekor Dunia Guinness, ketika pembalap tim Formula E NEOM McLaren Jake Hughes mencatatkan kecepatan tertinggi baru yang dicapai oleh kendaraan di dalam ruangan.

Sementara itu, Formula E musim 10 dimulai di Mexico City pada 13 Januari 2024.