Wali kota Palu minta TPID bangun kolaborasi dengan para pihak jaga inflasi 2024

id Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, inflasi, Sulteng ,TPID

Wali kota Palu minta TPID bangun kolaborasi dengan para pihak jaga inflasi 2024

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (tengah) berpose bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berpose bersama usai rapat tingkat tinggi atau High level pengendalian inflasi di Sekretariat Daerah Kota Palu, Jumat (22/12/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasid meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bangun kolaborasi dengan para pihak guna menjaga stabilitas inflasi daerah tahun 2024.


 


"Kolaborasi ini penting dilakukan dalam menjaga situasi inflasi tetap stabil tahun depan," kata Hadianto saat memimpin rapat tingkat tinggi atau High level TPID di Palu, Jumat.


 


Menurut dia, TPID sebagai tim yang dibentuk Pemerintah Daerah (Pemda) harus mampu bekerja optimal, sehingga diperlukan komunikasi-komunikasi yang baik.


 


Dalam pertemuan itu menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk dilaksanakan tahun depan guna memperkuat ketahanan ekonomi daerah.


 


Rekomendasi itu diantaranya yakni perlu membentuk forum atau kelompok kerja dengan melibatkan Pemda, lembaga ekonomi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendiskusikan isu-isu terkait dampak pemilu terhadap inflasi.


 


"Saya berharap TPID menjaga pola kerja ini, dan penyelesaian masalah perlu didiskusikan bersama," ujarnya.


 


Selanjutnya, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pelaku distributor serta pengecer guna mendiskusikan terkait kebijakan harga, persediaan barang untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.


 


Kemudian memperkuat mekanisme pengawasan harga dan stok barang kebutuhan pokok di pasar maupun tingkat distributor, melakukan analisis terhadap risiko ekonomi yang mungkin memunculkan fluktuasi harga, peningkatan permintaan selama periode Pemilu, serta ketidakpastian politik untuk memahami potensi dampaknya terhadap inflasi.


 


"Perlu melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap implementasi langkah-langkah pengendalian inflasi guna membantu TPID dalam menilai efektivitas strategi yang diambil dan melakukan penyesuaian perbaikan jika diperlukan," tutur Hadianto.


 


Menurutnya, selain pengawasan bahan pokok di pasar maupun distributor, TPID juga harus melakukan pengawasan gudang penyimpanan gula pasir untuk memastikan ketersediaan


stok gula GKP maupun GKR.


 


Mengatur strategi optimalisasi produksi, terutama yang menggunakan benih bahan pokok kualitas terbaik dengan menyesuaikan kondisi cuaca saat ini. 


 


"Optimalisasi budidaya komoditas cabai merah dan cabai rawit," ucapnya.


 


Selai itu, upaya lain dalam menjaga inflasi yakni menggencarkan gerakan tanam dan panen cepat cabai rawit kepada masyarakat, kemudian percepatan distribusi beras SPHP oleh Perum Bulog ke pasar dan jaringannya.


 


"Melalui strategi ini diharapkan ke depan kondisi perekonomian daerah lebih baik dan inflasi dapat di kendalikan dengan baik," demikian Hadianto.