Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI 3 Mahfud Md. mengatakan bahwa tiap suku dan masyarakat adat di Indonesia harus mendapatkan perlindungan dari negara.
Mahfud menyampaikan hal itu usai menghadiri dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) untuk dirinya bersama Calon Presiden RI Ganjar Pranowo di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1).
"Masyarakat adat dengan suku-sukunya atau suku-suku dengan masyarakat adatnya itu harus mendapat perlindungan dari negara," kata Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut lantas mencontohkan masyarakat Betawi tersingkirkan dan terpaksa menjual tanahnya.
"Kita tahu di Jakarta banyak sekali pusat masyarakat Betawi itu tersingkir dari kehidupan perkotaan dan terpaksa keluar dari tanahnya. Ada yang dipaksa menjual tanahnya dan sebagainya," katanya.
Padahal, menurut Mahfud, terdapat kemungkinan bahwa penjualan dari tanah yang dimiliki orang-orang Betawi tidak memikirkan nasib rakyat.
"Karena untuk keperluan industri, untuk keperluan investasi, yang mungkin, yang mungkin itu tidak memikirkan nasib rakyat dan suku-suku atau penduduk lokal," ujarnya.
Mahfud kemudian menjelaskan bahwa selain contoh masyarakat Betawi, terdapat kasus-kasus yang menimpa suku maupun masyarakat adat lainnya di Indonesia.
"Saya banyak menangani kasus seperti ini. Masyarakat itu tiba-tiba terusir dari tempatnya sendiri karena perampasan atas hak-haknya," kata Mahfud.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada suku dan masyarakat adat di Indonesia yang jumlahnya mencapai ribuan suku.
"Kalau menyangkut suku, supaya ingat bahwa Indonesia ini terdiri atas 1.360 suku," katanya.
Berita Terkait
Ganjar-Mahfud Md hormati putusan MK
Senin, 22 April 2024 17:22 Wib
Mahfud akan bertemu Ganjar usai KPU RI mengumumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 10:26 Wib
Mahfud sebut hak angket tak bisa ubah hasil pemilu
Senin, 26 Februari 2024 13:54 Wib
RALAT - Mahfud sebut Hadi Tjahjanto sosok yang baik
Selasa, 20 Februari 2024 15:08 Wib
Mahfud akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan
Sabtu, 17 Februari 2024 12:23 Wib
Ganjar-Mahfud Md pantau hitung cepat di Posko Pemenangan Teuku Umar
Rabu, 14 Februari 2024 16:07 Wib
Cawapres Mahfud: Yang membagi bansos cukup lurah kalau tidak mau dipolitisasi
Kamis, 8 Februari 2024 10:52 Wib
Cawapres Mahfud janji revisi Undang-Undang KPK
Kamis, 8 Februari 2024 7:49 Wib