Baghdad, Irak (antarasulteng.com) - Seorang kapten pada Polisi Federal Irak menyatakan pasukannya mulai bergerak Minggu pagi-pagi buta untuk memerangi ISIS dari rumah ke rumah di benteng terakhir ISIS di wilayah Kota Tua, Mosul barat.
"Sepeda motor bunuh diri Daesh (ISIS) kini menjadi senjata favorit di dalam Kota Tua," kata sang kapten seperti dikutip Reuters.
"Kami harus mengawasi setiap rumah demi menghindari penyerang bersepeda motor yang sudah dipenuhi bahan peledak," sambung dia.
Pasukan pemerintah Irfak yang didukung para penasihat militer, artileri dan dukungan udara AS, telah membebaskan bagian timur Mosul dan separuh dari Mosul barat. Kini mereka fokus menduduki Kota Tua.
Sekitar 400.000 penduduk sipil terperangkap di Kota Tua, sedangkan yang berhasil keluar mencapai 300.000 orang sejak operasi merebut kembali Mosul dilancarkan Oktober tahun lalu.
Berita Terkait
Densus 88 Antiteror tangkap tersangka teroris terafiliasi ISIS di Bekasi
Senin, 14 Agustus 2023 19:11 Wib
Pejabat Taliban jadi target bom bunuh diri, Gubernur Balkh tewas
Jumat, 10 Maret 2023 13:42 Wib
Polda ungkap peran 22 warga Sulteng yang ditangkap Densus 88
Rabu, 18 Mei 2022 17:33 Wib
Kapolda Sulteng pastikan teroris DPO MIT Poso tersisa satu orang
Rabu, 18 Mei 2022 17:30 Wib
Pengamat teroris sebut ISIS ancaman nyata di Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 8:35 Wib
Densus tangkap 24 orang pendukung MIT Poso dan ISIS
Senin, 16 Mei 2022 12:12 Wib
Panglima TNI optimistis paham ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
Jumat, 13 Mei 2022 16:08 Wib
Ledakan dalam masjid saat salat Jumat di Kabul tewaskan 12 orang
Minggu, 16 Mei 2021 14:18 Wib