Irine Incar "Best Junior" Turnamen IOCC

id IRINE, catur, iooc

Irine Incar "Best Junior" Turnamen IOCC

Pecatur Putri Indonesia WGM Irine Kharisma Sukandar. ( (FOTO ANTARA/Reno Esnir)

Target itu realistis karena IOCC adalah turnamen yang sangat kuat,"katanya
Jakarta - Grand Master Wanita (WGM) Indonesia Irine Kharisma Sukandar mengincar gelar "best junior" dalam Kejuaraan Catur Indonesia Terbuka (IOCC) 2012 setelah mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam beberapa babak pertandingan catur kelas dunia itu.

"Saya tidak membuat target khusus menjadi "best women" pada awal turnamen karena lawan yang dihadapi kebanyakan levelnya berada di atas saya," kata Irine di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bahwa tujuan realistis turnamen adalah menjadi "best junior" mengingat dirinya masih memiliki peluang meraihnya.

"Target itu realistis karena IOCC adalah turnamen yang sangat kuat. Selain itu terdapat banyak pecatur yang memiliki rating menengah ke atas membuat turnamen ini tak mudah," kata Irine.

Pecatur berumur 20 tahun itu mencatatkan hasil kurang memuaskan dalam turnamen IOCC 2012 yang dihelat di Jakarta.

Irine baru mengumpulkan empat poin hasil delapan kali bertanding. Terakhir dia mendapatkan hasil remis atas GM Dao Thien Hai dari Vietnam.

Namun dia bangga karena remis yang dibukukannya lebih baik daripada pertemuan sebelumnya melawan pecatur Dao.

"Saya kalah melawannya pada pertandingan di Malaysia tahun 2006. Apalagi dia salah satu grandmaster yang kuat di Asia," kata irine. Dia mengakui permainannya baik tapi kurang sempurna.

"Saya kerap kalah ketika berhadapan dengan lawan yang ratingnya berada di atas saya. Demikian sebaliknya,  saya sering menang ketika melawan pecatur berating lebih rendah," kata Irine.

Dalam beberapa saat ke depan dirinya menargetkan prestasi yang lebih baik lagi.

"Saya ingin menaikkan rating menjadi 2400. Saat ini, angka yang saya  miliki masih 2362. Saya akan berusaha keras untuk mencapai hal itu," kata Irine.

Secara kualitas, dia merasa penampilannya terus menanjak.

"Tapi saya merasa bahwa harus belajar dari kesalahan saya memilih turnamen. Terkadang saya memilih turnamen yang tak perlu saya ikuti. Ke depannya saya harus lebih banyak bermain di luar negeri dan terus mengasah kemampuan," kata dia.(A061/SKD)