Integrasi Kampung KB gencar disosialisasikan di Sulawesi Tengah

id Kampung KB, DPR

Integrasi Kampung KB gencar disosialisasikan di Sulawesi Tengah

Kepala Dinas Kependudukan dan KB Kabupaten Poso dr Djani Moula (kedua kanan) pada sosialisasi Integrasi Kampung KB di Desa Magapu, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Kamis (23/11) (Antarasulteng.com/BKKBN)

Kampung KB persepat kesejahteraan rakyat
Palu (Antarasulteng.com) - Integrasi program Kampung Keluarga Berencana (KB) bersama mitra-mitra kerja BKKBN di Sulawesi Tengah giat dilaksanakan di beberapa desa di Sulawesi Tengah dengan melibatkan anggota DPR RI, para Kepala BKKBN Provinsi dan kabupaten serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten selaku pembicara utama.

Integrasi Kampung KB ini sedang gencar disosialisasikan kepada masyarakat untuk penguatan program kependudukan dan keluarga sejahtera.

Seperti yang dilaksanakan di Desa Magapu, Kecamatan Pamona Timur,  Kabupaten Poso, Kamis (23/11) dimana

Kepala Dinas Kependudukan dan KB Kabupaten Poso Djani Moula, M.Kes menjadi pemateri utama pada sosialisasi yang dihadiri puluhan warga dan tokoh masyarakat dan agama tersebut

Djani Moula menegaskan bahwa Kampung KB mempunyai sasaran agar jumlah penduduk terkendali dan tidak ada masalah dalampenyebarannya. 

Kampung KB juga diharapkan mampu menekan angka kematian bayi/ibu karena kalau terlalu banyak ibu melahirkan, berpontensi menyebabkan angka kematian tinggi untuk bayi dan ibunya dengan jangka waktu yang cepat.

Ia juga mengatakan bahwa Kampung KB mampu mengatasi masalah kemiskinan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk dengan rogram KB, karena pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menambah jumlah masyarakat miskin karena pertumbuhan penduduk dan pendapatan tidak seimbang pertumbuhannya.

Tidak terkendalinya pertumbuhan penduduk juga akan menekan lingkungan sebagai penyedia kekayaan alam yang dibutuhkan masyarakat.

Tujuan pengendalian penduduk adalah menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga yakni fungsi lingkungan, fungsi agama, fungsi sosial budaya, cinta kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan  serta fungsi ekonomi


Sementara itu di Desa Labuan, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, digelar sosialisasi yang sama mengenai Integrasi Kampung KB yang menghadirkan  Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Sulteng Muwayah.

Ia memberikan materi sosialisasi dengan tema Ketahanan Keluarga Implementasi Program KKBPK secara utuh di lini lapangan.

Ia menjelaskan pengartian Kampung KB yakni sistem-sistem yang mempengaruhi program pembangunan keluarga berencana secara mikro (keluarga ), meso (lingkungan sekitar) exo (lingkungan instansi-instansi) dan makro (hukum, budaya, norma, agama dan jaminan sosial).

Sementara di Kabupaten Sigi, anggota Komisi IX DPR RI dr Verna Gladys Inkiriwang menjadi pembicara utama sosialisasi Integrasi Kampung KB di Kecamatan Palolo, Jumat.

Setiap akhir pertemuan, digelar pemberian hadiah atau door prize menarik kepada peserta sosialisasi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pembicara terkait kependudukan, KB dan Keluarga sejahtera. Beberapa hadiah menarik antara lain sepeda, telepon seluler dan power-bank.