Pemprov Sulteng Resmi Gunakan Kantor Samsat Baru

id Samsat, UPT, Pajak

Pemprov Sulteng Resmi Gunakan Kantor Samsat Baru

KANTOR SAMSAT BARU Gubernur Longki Djanggola saat meresmikan penggunaan Kantor Pelaksana Teknis Pendapatan Daerah Wilayah I Palu dan Samsat Palu di Jalan Kartini Palu. Kantor ini merupakan ke-11 dari seluruh kantor Pelayanan Pendapatan dan Samsat di provinsi itu. Longki berharap dengan adanya kantor

"Harapan saya kepada seluruh petugas yang ada di kantor ini agar memiliki jiwa yang melayani dengan baik tanpa ada perbedaan,"
Palu (antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi menggunakan Kantor Pelaksana Teknis Pendapatan Daerah Wilayah I Palu dan Samsat Palu sebagai upaya meningkatkan pelayanan sekaligus pendapatan pajak kendaraan bermotor.

Kantor yang diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada Jumat itu merupakan kantor pelayanan ke-11 dari seluruh kantor UPT Pelayanan Pendapatan dan Samsat di provinsi itu.

Kepala Badan Pendapatan Provinsi Sulawesi Tengah Abd Wahab Harmain mengtaakan kantor yang terletak di pusat Kota Palu, Jalan Kartini tersebut merupakan kantor pelayanan kepada masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan bermotor dan pajak pemanfaatan permukaan air.

"Pelayanan Pajak Kendraan Bermotor akan dilayani secara bersama dengan kepolisian, Jasa Raharja dan pemerintah daerah dengan sistem layanan manuggal satu atap," katanya.

Wahab mengatakan kantor berlantai dua itu didukung dengan perbankan yakni Bank Mandiri dan Bank Sulteng.

"Saat ini juga untuk meningkatkan pelayanan kantor bersama Samsat sudah membangun sistem pelayanan Samsat on line," katanya.

Keberadaan Samsat kata Wahab, sangat penting dan strategis karena merupakan sumber pendapatan terbesar dalam mendukung pendapatan asli daerah khususnya melalui pajak kendaraan bermotor.

Dia mengatakan Kantor Pendapatan Wilayah I Palu pada 2017 hingga 27 Desember telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp221,3 miliar dari total pendapatan daerah sebesar Rp780,4 miliar.

"Kantor ini menyumbangkan pendapatan sebesar 28.76 persen," katanya.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan dengan adanya kantor baru tersebut masyarakat diharapkan dapat terlayani dengan baik, mudah dan nyaman.

"Harapan saya kepada seluruh petugas yang ada di kantor ini agar memiliki jiwa yang melayani dengan baik tanpa ada perbedaan," katanya.

Longki mengingatkan bahwa sebagian masyarakat ada yang ingin dilayani lebih baik dari orang lain kendatipun harus mengeluarkan uang lebih dari ketentuan sehingga cendrung menimbulkan pungutan liar.

"Kepada petugas agar menghindari hal itu. Bekerjalah sesuai standar operasional pelayanan," katanya.***