Iran memblokir akses Telegram dan Instagram via ponsel

id telegram

Iran memblokir akses Telegram dan Instagram via ponsel

Logo Telegram (Wikimedia Commons)

Teheran (Antaranews Sulteng) - Media Iran pada Minggu (31/12) melaporkan bahwa akses penggunaan aplikasi berbagi foto dan pesan Instagram serta Telegram via ponsel diblokir, setelah protes selama tiga hari di berbagai kota.


Akses ke Telegram, yang dituduh pemerintah digunakan untuk menghasut kekerasan saat protes, diblokir pada siang hari, menurut kantor berita ISNA dan media lain.


Menteri Telekomunikasi Mohammad-Javad Azari Jahromi menuduh sejumlah saluran di Telegram "berlawanan dengan revolusi" dan mendorong "penggunaan bom Molotov, pemberontakan bersenjata dan kerusuhan sosial."


"Jika pihak yang kontrarevolusi ingin memanfaatkan suasana itu untuk menciptakan kekacauan, sudah sewajarnya Dewan Keamanan Tertinggi Nasional akan bertindak," katanya.


CEO Telegram Pavel Durov membenarkan pemblokiran itu.


"Otoritas Iran memblokir akses ke Telegram bagi mayoritas warga Iran setelah penolakan publik kami untuk menutup [Sedaie Mardom] dan saluran protes damai lainnya," cuitnya, merujuk pada salah satu saluran yang dikritik Iran, demikian AFP.