Dirjen PDT resmikan rumah pajang di Sigi

id kemendes,Ahmad Erani Yustika

Dirjen PDT resmikan rumah pajang di Sigi

Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Ahmad Erani Yustika meresmikan rumah pajang, penggilingan beras dan embung desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,Rabu. (Foto Antara/anas masa)

Sigi, Sulteng,  (Antaranews Sulteng) - Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Ahmad Erani Yustika meresmikan rumah pajang, penggilingan beras dan embung desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,Rabu.

Tiga kegiatan pembangunan fisik itu, kata Dirjen Ahmad merupakan bantuan dari Kementerian PDT dan Transmigrasi pada tahun anggaran 2017.

Bantuan dimaksud, seluruhnya berada di Kawasan Agrowisata yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Biromaru yakni Desa Bora, Soulowe, Oloboju, Sidera, Pombewe,Watunonju dan Jonoge.

Untuk Rumah Pajang milik BUMDES bersama tujuh desa di Kawasan Agrowisata dibangun di Desa Jonoge, desa yang berada pada jalur Trans Sulawesi Palu-Napu.

Sementara pembangunan fisik embung desa berlokasi di Desa Oloboju dan penggilingan padi dengan pomolesan ganda (rice milling double poliser) terletak di Desa Pombewe, semuanya masuk dalam kawasan desa agrowisata.

Dirjen Ahmad mengatakan pemerintah pusat sangat berharap pembangunan berbagai infranstruktur yang dibutuhkan masyarakat di setiap desa di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Sigi dan Sulteng dapat membantu masyarakat desa meningkatkan ekonomi dan taraf hidup mereka.

Rumah pajang yang baru diresmikan tersebut dapat menampung produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

"Jangan hanya menjual, tetapi juga bisa melatih masyarakat, terutama gerenasi muda di 7 desa di Kawasan Agrowisata dengan berbagai jenis keterampilan," pesannya.

Kehadiran BUMDES dan BUMDES bersama juga bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat perdesaan.

"Terus terang saya terkejut dan sangat gembira sekali karena Sigi dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang bagus ekonominya," kata dia.

Khususnya dalam tiga tahun terakhir ini, Pemkab Sigi mampu mendorong ekonomi masyarakat tumbuh pesat dengan kehadiran unit-unit usaha yang dikelolah oleh BUMDES dan BUMDES bersama.

Produk-produk yang dihasilkan dan dijual di pasaran, termasuk di BUMDES dan BUMDES bersama menggunakan bahan baku lokal. Artinya, semua bahan baku seperti produk bawang goreng dan keripik ubi ada di desa setempat.

"Saya beri apresiasi kepada Bupati Sigi, Irwan Lapata yang selama ini telah mendukung dan mengawal program-program dari Kementrian PDT dan Transmigrasi," katanya.

Bupati Sigi, Irwan Lapata menyampaikan terima kasih kepada Kemneterian PDT dan Transmigrasi yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Sigi.

Ia berharap ke depan, akan ada lagi bantuan dari Kementerian PDT dan Transmigrasi, mengingat APBD Kabupaten Sigi masih belum mampu untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasana, terutama infranstruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.