RS Siti Masyita operasi 10 pasien bibir-sumbing

id sumbing

RS Siti Masyita operasi 10 pasien bibir-sumbing

Arsip: Ketua PKK Sulteng Zalzulmida A. Djanggola bersama Kepala RSU Anuntaloko Parigi dr.Revi meninjau operasi bibir sumbing di Parigi,Rabu (23/04). (Ismail Salahuddin)

Sepuluh orang pasien bibir sumbing, cela bibir dan langit-langit yang saat ini telah berada di Palu akan segera jalani operasi
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Rumah Sakit Islam Siti Masyita Kota Palu akan melakukan operasi terhadap 10 pasien bibir sumbing, dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah untuk kesembuhan pasien.

Operasi itu dilakukan atas kerja sama Pusat Pelayanan Paripurna Penderita Celah Bibir, dan Langit-Langit (P4CBL) RS Siti Masyitah dengan Garnita Nasdem Sulteng.

"Sepuluh orang pasien bibir sumbing, cela bibir dan langit-langit yang saat ini telah berada di Palu akan segera jalani operasi," ungkap Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto di Palu, Selasa.

Sepuluh pasien itu masing-masing berasal dari Kabupaten Tolitoli 4 orang, Banggai 1 orang, Poso 2 orang dan kabupaten Donggala 3 orang.

Rostin mengaku berkat kerja keras kader-kader Garnita 10 orang pasien yang diberi target oleh DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah ini dapat tercapai.

"Upaya mencari, melakukan pendekatan dan memobilisasi pasien dari kampung mereka menuju Kota Palu, sepenuhnya disponsori oleh DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah dan Ahmad M Ali, Anggota DPR RI Fraksi NasDem." Rostin menambahkan.

Ia menyebutkan banyak kader Garnita mengalami kesulitan dalam melakukan pendekatan pada pasien, karena masih banyak penderita meyakini akan mitos tetang penyakit bibir sumbing adalah takdir yang harus diterima. Mereka bahkan meyakini jika dioperasi akan mendatangkan bala bagi keluarga mereka.

Mantan Purrnawirawan Polri itu berharap, kepada seluruh masyarakat untuk ikut memberi pengertian jika di lingkungannya ada penderita bibir sumbing. Bahwa semua masalah pasti ada jalan ke luarnya, begitu pula penyakit pasti ada obatnya.?

Sementara itu Sekretaris P4CPL RS Siti Masitha Sulawesi Tengah yang juga psikolog Idris Y Min`un mengemukakan kegiatan operasi cela bibir ini sudah berlangsung 10 tahun mereka lakukan bekerja sama dengan Smile Center. Tidak kurang dari 1000 pesien sudah dioperasi dan sejauh ini belum ada masalah berarti.?

"Kami sangat bersyukur Garnita Malahayati Partai NasDem Sulawesi Tengah mau bekerjasama dengan kami, ditengah kami sudah mulai kewalahan mencari, melakukan pendekatan dan memobilisasi pasien menuju Kota Palu untuk melakukan proses operasi cela bibir ini," urainya.?

Sebelumnya, kata dia pihaknya telah berkeliling mencari mitra, meliputi partai politik, LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya, tapi belum mendapat respon dari mereka.

"Syukur, di penghunjung tahun 2017 kami bertemu dengan organisasi Ganita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah dan mendapat respon positif dari mereka," lanjut Idris.

Yuliana Yusuf ibu kandung dari anak Saskia Yusuf berusia 3 tahun, salah satu pasien bibir sumbing mengaku berterima kasih pada Garnita Malahayati NasDem Sulawesi Tengah dan Smile Center yang sudah memfasilitasi hingga anaknya berkesempatan mendapat bagian dari kegiatan operasi ini.

Tidak ada yang pantas saya ucapkan, selain berterima kasih pada Garnita NasDem dan Smile Center, berkat program ini Insya Allah anak saya bisa senyum bahagia seperti anak-anak lainnya," ucap ibu yang berasal dari desa Lobu, kecamatan Lobu, kabupaten Banggai itu pada media.