Rektor : perencanaan kunci realisasi visi-misi Kemenag

id Iain,Ptkin,Fgd

Rektor : perencanaan  kunci realisasi visi-misi Kemenag

Peserta Focus Group Discussion yang melibatkan perwakilan Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, yang di laksanakan di IAIN Palu, Sabtu. (Foto Antara/Muhammad Hajiji)

Saya memahami bahwa perencanaan itu sesuatu yang sangat penting untuk mencapai muara
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd menyatakan perencanaan menjadi salah satu bagian terpenting dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama.

"Saya memahami bahwa perencanaan itu sesuatu yang sangat penting untuk mencapai muara," ungkap Sagaf saat menyampaikan sambutan pada Focus Group Discussion (FGD), Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, di Palu, Sabtu 24/3 malam.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu menjadi tuan rumah penyelenggara FGD Perencanaan ke-II melibatkan hampir keseluruhan PTKIN dibawah naungan Kementerian Agama se-Indonesia.

Sagaf  mengatakan perencanaan pembangunan fisik maupun non-fisik yang diselenggarakan dengan prinsip evaluasi dan sinkronisasi, semakin menopang sasaran capaian pembangunan yang dicita-citakan oleh negara, yang ditindak lanjuti oleh seluruh kementerian termasuk Kementerian Agama beserta seluruh PTKIN dibawahnya.

"Perencanaan yang baik menunjukkan wujud dari bentuk managemen dan tata kelola yang baik. Karena itu, Kalau kita membuat perencanaan yang baik, maka kita telah membuat managemen yang baik, termasuk tata kelola yang baik," kata Sagaf.

Pakar Managemen Pendidikan ini menyebut Kementerian Agama lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ingin menargetkan tiga hal penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Indonesia.

Pertama, sebut  Sagaf, peningkatan mutu pendidikan. Kemenag menginginkan agar semua perguruan tinggi harus merubah pola serta berinovasi dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

"Terdapat tiga hal yang dicita-citakan oleh Kementerian Agama lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Pertama tentang peningkatan mutu. Nah, ini mulai i implementasikan oleh IAIN Palu. Fokus IAIN Palu kedepan mulai dari tahun 2018 ini yaitu peningkatan mutu untuk daya saing," sebut Sagaf.

Ia menginginkan agar peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas dalam pembangunan dan penyelenggaraan pendidikan yang ditopang dengan perencanaan yang baik.

Kedua, digitalisasi pelayanan dan penyelenggaraan administrasi disemua aspek. Hal ini sebagai bentuk percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan, serta untuk menunjang percepatan pembangunan.

Ketiga mengenai internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Direktorat Jenderal Penidikan Islam menargetkan adanya dosen dan mahasiswa dari negara-negara di dunia yang mengajar dan kuliah di PTKIN se-Indonesia.

"Cita-cita ini harus sinkron dengan perencanaan. Terkadang unit atau lembaga di perguruan tinggi Islam negeri menyusun program untuk menindak lanjuti cita-cita tersebut, namun ketika sampai di bagian perencanaan ternyata tidak terakomodir. Nah, ini perlu dibahas agar program tindak lanjut cita-cita tersebut harus jadi prioritas," ujarnya.

FGD Perencanaan PTKIN se-Indonesia tahun 2018 dihadiri oleh Ketua Forum Perencanaan PTKIN Suhaimi SAg MPD, Pejabat mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Bapak Ridwan MPd.I.