Bulog masih miliki stok gula 300 ton

id gula

Bulog masih miliki stok gula 300 ton

Gula (antara)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah hingga kini masih memiliki stok gula pasir di gudang sekitar 300 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Dalam waktu dekat kami akan datangkan lagi pasokan gula untuk mengamankan stok komoditas pangan tersebut menghadapi puasa sampai lebaran 2018," kata Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Jumat.

Dia mengatakan stok gula pasir sebanyak itu diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di seluruh kabupaten/kota di Sulteng, terutama mendukung kegiatan pasar murah dan juga disalurkan ke rumah pangan kita (RPK).

Di Sulteng sudah ada sekitar 800 RPK tersebar di seluruh kabupaten/kota, namun paling banyak di Palu, ibu kota Provinsi Sulteng sekitar 300 RPK.

Bahar mengatakan semua komoditas yang disiapkan Bulog dijual ke RPK dengan harga relatif lebih murah dibandingkan di pasaran umum.

Bulog dalam menjual berbagai komoditas selalu mengacu pada harga yang ditetapkan pemerintah. Harga pemerintah dipastikan lebih rendah dari harga di pasaran.

Selain gula pasir, Bulog Sulteng juga memiliki stok minyak goreng sekitar 28 ton dan akan ditambah lagi pasokan kebutuhan itu dalam waktu dekat.

Sementara persediaan beras di gudang Bulog sekarang ini sekitar 8.000 ton, cukup untuk kebutuhan penyaluran selama beberapa bulan mendatang.

Bulog juga terus gencar membeli beras produksi petani lokal, meski harus bersaing dengan para pedagang pengumpul yang datang dari Gorontalo dan Manado.

Harga gula pasir di tingkat pengecer di Palu berkisar Rp13.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter dan beras medium Rp9.000/kg dan beras premium mencapai Rp12.500/kg.