Seleksi PBSB diikuti 26 santri se-Sulteng

id kemenag,pbsb

Seleksi PBSB diikuti 26 santri se-Sulteng

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah laksanakan Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), di Laboratorium MTs Negeri 3 Palu, Selasa (15/5). (Foto Antara/sulteng,kemenag.go.id)

PBSB merupakan salah satu program unggulan Kemenag RI, yang memberikan beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia
Palu,  (Antaranews Sulteng) -  Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag) diikuti oleh 26 santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Sulawesi Tengah.

"PBSB merupakan salah satu program unggulan Kemenag RI, yang memberikan beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia," jelas Kepala Seksi (Kasi) Ponpes, Kanwil Kemenag Sulteng, Nurhayati di Palu, Selasa.

Ketua Panitia PBSB Kemenag Sulteng itu mengatakan, untuk seleksi PBSB tahun 2018 ini, Kemenag RI memberikan waktu pada 14 hingga 18 Mei 2018. Dari rentang waktu yang diberikan tersebut, panitia lokal Kemenag Sulteng memilih pelaksanaan pada 15 Mei 2018 yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Palu.

Kemudian, pengumuman kelulusan seleksi PBSB tahun ini diagendakan akan dilaksanakan pada 3-4 Juni 2018.

Dalam seleksi yang menggunakan system Computer Basic Test (CBT) tersebut, para santri mengikuti tiga mata ujian selama sehari, yakni tes potensi akademik, tes bidang studi, serta tes bahasa asing (bahasa Arab dan Inggris) dan Kepesantrenan.

"Untuk tes bidang studi yang diujikan, masing-masing MIPA, IPS dan Keagamaan, tergantung dari jurusan yang dipilih oleh para santri," kata Nurhayati.

Nurhayati menambahkan, khusus untuk santri yang mendaftar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, juga mengikuti seleksi wawancara tahfidz (hafalan Al-Quran) sebagai salah satu syarat untuk meraih beasiswa di kampus tersebut.

"Dari Sulteng dua orang yang ikut seleksi wawancara. Ini karena syarat masuk di UIN Malang salah satunya adalah tahfidz 10 juz Al-Quran," katanya.

Tahun ini, kuota santri penerima beasiswa PBSB berjumlah 290 orang, yang akan disebar di 14 Perguruan Tinggi Mitra (PTM) yang terdiri dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (48 santri), UIN Sunan Ampel Surabaya (40 santri), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (40 santri), UIN Walisongo Semarang (25 santri), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (20 santri), UIN Sunan Gunung Djati Bandung (25 santri), dan UIN Alauddin Makassar (10 santri).

Selain itu, tujuh PTM lainnya adalah perguruan tinggi umum, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) (15 santri), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (15 santri), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta (15 santri), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya (12 santri), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (10 santri), Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura (10 santri), dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta (5 santri).