Polres Tolitoli tetapkan tersangka kasus penyekapan

id iqbal

Polres Tolitoli tetapkan tersangka kasus penyekapan

Kapolres Tolitoli AKBP Muh. Iqbal Alqudusy, SH.SIK (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Dakopemean, sambil menunggu dilimpahkan dan ditangani oleh Satreskrim Polres Tolitoli
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Kepolisian Resor Tolitoli telah menetapkan tersangka atas kasus penyekapan yang terjadi selama 15 tahun di daerah ini.

Kepala Polres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy yang dihubungi dari Palu, Minggu, membenarkan pihaknya telah menetapkan tersangka atas kasus penyekapan yang telah terjadi selama 15 tahun di daerahnya ini.

"Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Dakopemean, sambil menunggu dilimpahkan dan ditangani oleh Satreskrim Polres Tolitoli," kata Iqbal pula.

Iqbal menjelaskan penetapan tersangka Jago (83) atas kasus penyekapan seorang perempuan berinisial Hasni (28) di salah satu gua batu di Desa Bajugan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.?

Tersangka bahkan menyekap korbannya selama 15 tahun.

Pada awal disekap, usia warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang itu baru menginjak 13 tahun, tepatnya tahun 2003. Kala itu, Hasni dikabarkan menghilang dan sudah tidak ditemukan lagi. Namun beberapa hari lalu, tersiar kabar dari kakak korban, Devi bahwa adiknya disembunyikan oleh Jago.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Dakopemean melakukan pencarian, dan berhasil menemukan Hasni di sela-sela batu.

"Saya langsung ke TKP dan tim Satreskrim sedang olah TKP. Sedangkan korban menjalani perawatan medis dari tim dokter puskesmas setempat," kata Kapolres lagi.

Menurut pengakuan tersangka kepada polisi, proses penyekapan hanya dua rute, jika pagi pukul 04.00 WITA disekap di gua, sementara malamnya pukul 19.00 WITA dipindahkan ke pondok belakang rumahnya.

Hingga saat ini, belum diketahui motif tersangka melakukan penyekapan terhadap korban.

Ayah korban, Makmun (63) mengaku sudah menghabiskan dana Rp11 juta lebih untuk mencari anaknya di seluruh wilayah Tolitoli.