Palu, (Antaranews Gorontalo) - Warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengalami trauma yang sangat berat pascagempa disertai lumpur yang menghantam permukiman di kelurahan tersebut.
Pantauan Antara, di Petobos, sejak Kamis pagi, menunjukkan warga belum dapat melakukan rutinitas seperti biasa sebelum gempa disertai lumpur.
Warga masih berada di tenda-tenda pengungsian, di bawah pohon kakao tanpa banyak aktivitas.
Di lokasi pengungsian mereka berupaya mencari keluarga dengan cara saling bertanya mengenai kabar keluarga mereka, kepada orang yang mengenal keluarga mereka.
Selain bertanya, mereka juga saling bercerita peristiwa yang mereka alami pada Jumat (28/9) 2018 petang itu.
Mereka bercerita tentang guncangan, tanah bergeser, tanah patah kemudian berlubang, serta bangunan rumah roboh saat di guncang gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR).
Mereka juga mengisahkan peristiwa lumpur yang menerjang permukiman warga.
Peristiwa-peristiwa itu seakan tertancap dalam benak ingatan warga Petobo yang saat ini tengah berada di lokasi pengungsian.
"Lokasi di sana sudah tidak layak untuk dibangun rumah," ucap Deni warga Petobo korban gempa disertai longsor.
Deni mengaku belum berjumpa dengan sebahagian saudara dan kerabat serta rekan dekatnya.
Bahkan hingga saat ini, ia belum mengetahui atau mendengar kabar dari sebahagian kerabatnya tersebut.
Warga Petobo mengungsi di Dusun Ranoropa Desa Loru, Desa Loru, Desa Pombewe, Desa Ngatabaru, Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi.
Mereka membutuhkan bantuan pemerintah berupa pakaian, makanan, air bersih, obat-obatan serta pembalut bagi perempuan, sarung, dan bantuan kesehatan lainnya.
Kelurahan Petobo menjadi salah satu wilayah terparah saat gempa disertai lumpur menghantam wilayah tersebut.
Banyak korban jiwa yang tertimbun dan hingga saat ini belum semuanya dapat di evakuasi. Hal itu karena lumpur yang tebal dan tinggi mulai mengering.(T.KR-HJJ)
Berita Terkait
Penyerahan sertifikat Huntap Petobo
Minggu, 28 April 2024 21:40 Wib
Palu tata lingkungan huntap Petobo supaya tidak kumuh
Sabtu, 23 Maret 2024 15:14 Wib
PUPR serahkan 655 unit huntap dihuni korban likuefaksi Petobo Kota Palu
Rabu, 20 Maret 2024 18:53 Wib
Warga minta pemerintah perhatikan Taman Doyata Petobo
Selasa, 8 Agustus 2023 12:57 Wib
Area bekas likuifaksi akan dijadikan RTH
Kamis, 20 Juli 2023 19:22 Wib
Pemprov Sulteng harap DPR kawal pemulihan dampak gempa dan likuefaksi
Senin, 17 Juli 2023 15:38 Wib
Pemerintah Kota Palu apresiasi Bengkulu bantu bangun faskes pascabencana
Selasa, 21 Maret 2023 18:59 Wib
BP2P Sulawesi II segera bangun huntap untuk korban gempa Petobo
Minggu, 19 Februari 2023 19:48 Wib