Palu, (Antaranews Sulteng) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tengah sudah menyalurkan jatah beras yang dialokasikan pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan korban bencana alam di provinsi Sulteng.
"Pemkot Palu, Pemkab Donggala dan Pemkab Sigi sudah mengambil jatah beras masing-masing 100 ton sesuai alokasi dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Senin.
Ia mengatakan setiap daerah untuk provinsi dialokasikan jatah beras untuk bencana alam sebanyak 200 ton.
Sementara untuk kabupaten/kota dialokasikan jatah beras yang sama masing-masing 100 ton. "Dan tiga daerah yakni Donggala, Kota Palu dan Sigi sudah mengambilnya dari gudang Bulog yang ada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur," kata dia.
Untuk penyaluran kepada korban gempa dan tsunani, itu dilakukan langsung oleh? pemkab dan pemkot. Bulog hanya menyediakan stok dan melayani permintaan saja.
"Jadi soal distribusi bukan kewenangan Bulog, tetapi masing-masing kabupaten/kota," ujar Bahar.
Situasi kota Palu dan daerah lain di Sulteng, pasca bencana gempa dan tsunami mulai normal. Pasar, SPBU, perbankan, toko swalayan sudah kembali buka melayani kebutuhan masyarakat.
Berita Terkait
Bulog salurkan satu ton beras penuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Sigi
Kamis, 25 April 2024 13:11 Wib
Disperindag Sulteng gandeng Bulog sediakan 10 ton beras pada pasar murah
Senin, 1 April 2024 11:42 Wib
Bulog Sulteng jamin stok beras SPHP memadai hingga Idul Fitri
Minggu, 31 Maret 2024 10:15 Wib
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib
Indonesia akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 14:13 Wib
Bulog distribusi beras SPHP sebanyak 100 ton per hari di Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:13 Wib
Beras SPH alternatif imbangi lonjakan harga beras premium
Kamis, 14 Maret 2024 18:47 Wib