"Natal ini pun kita gelar secara sederhana karena kondisi Kota Palu yang prihatin pasca bencana lalu. Tetapi kita menguggah, membalik, supaya hati, semua umat Tuhan, dia mampu atau tidak mampu, untuk belajar memberkati orang lain," kata Yewin Candra, salah satu pengusaha Kristen Palu, sekaligus ketua panitia natal bersama yang dilaksanakan di Mary Glow Restaurant, Kamis (13/12) malam.
Menurut Yewin, sebagai umat Tuhan harus mampu untuk memberkati dan bersatu padu agar bisa menjadi kuat, supaya Palu, Sigi dan Donggal segera bangkit dan maju meninggalkan keterpuruk akibat bencana yang lalu.
"Makanya yang kita undang ini Wali Kota Ambon, bukan hanya minta dananya saja, akan tetapi kesaksiannya. Beliau membangkitkan Kota Ambon yang hancur. Orang meramal lima puluh tahun Ambon baru bisa berhasil, tetapi hanya dalam waktu lima belas tahun sudah bisa pulih kembaliu," ujar Yewin.
Baca juga: FGBMFI Palu kumpulkan 170 kantong darah di HUT Kemerdekaan
Sekretaris Full Gospel Bussines Man Fellowship International (FGBMFI) Chapter Palu itu mengatakan bahwa ibadah Natal yang dihadiri ratusan pendeta dari gereja-gereja se-Kota Palu dan pengusaha Kota Palu itu juga dimanfaatkan untuk menggalang dana bagi pemulihan Kota Palu, Sigi dan Donggala pascabencana.
Penyerahan bantuan dana yang sudah terkumpul adalah bagian kecil dari acara Natal itu, namun yang utama dari pelaksanaan ibadah Natal kali ini adalah mendorong umat nasrani bersatu supaya Palu Bersatu Bangkit.
Ibadah Natal gereja-gereja se-kota Palu, Sigi dan Donggala dengan tema Unity For Blessing itu menghadirkan pembicara Ps Daniel H. Pandji, dan Ricard Louhenapessy yang juga Wali Kota Ambon.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Wali Kota Makassar dan Ketum Bamag LKKI, Wakil Bupati Sigi dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Kota Palu.
Acara natal bersama untuk mengetuk hati untuk peduli dan bangkit. Hasilnya nanti kita berikan untuk membantu meringankan beban saudara kita yang menjadi korban bencana, ujar Yewin namun enggan merinci jumlah dana yang terkumpul karena umumnya masih bersifat janji iman yang baru akan direalisasikan dalam beberapa waktu ke depan.
