Masyarakat Kota Palu tampak sangat antusias mendonorkan darahnya sejak pagi hingga sore hari, pada Jumat (17/8) di Restoran Palu Kuring II milik Ketua FGBMFI Chapter Palu Elisar Aryo Satmoko itu.
"Dengan mendonorkan darah segar, kita membantu orang lain sama artinya kita membantu diri sendiri. Jadi ketika memberi sama orang, kita dapat juga darah segar yang baru dari yang di atas,” kata Elisar Aryo Satmoko, di sela aksi donor darah tersebut.
Memalui moment Peringatan HUT Kemerdekaan ini, pendonor darah diharapkan akan lebih banyak sehingga kebutuhan darah di PMI seluruh Indonesia termasuk Sulawesi Tengah terpenuhi.
"Donor darah ini serentak di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Marauke dengan harapan bisa memecahkan Rekor Muri yaitu mengumpulkan 17.818 kantong darah. Jadi kami ambil bagian dalam hal ini, dan setetes darah dapat menyelamatkan jiwa manusia,” katanya.

Ryo, sapaan akrab pengusaha restoran di kota Palu ini mengatakan bahwa FGBMFI menarget 200 orang pendonor baik dari FGBMFI maupun masyarakat, namun yang terealisasi menca[pai 170 kantong.
"Di tempat kami pendonor darah akan mendapat sertifikat dari Presiden Nasional kami Full Gospel dan seluruh pendonor akan tercatat sebagai peserta Muri hari ini,” katanya.
Direktur PMI Sulteng dr Abdullah memberi apresiasi tinggi kepada FGBMFI Chapter Palu yang memfasilitasi masyarakat yang suka rela mendonorkan darahnya dalam acara memeriahkan HUT kemerdekaan RI tahun ini.
"Darah yang bapak ibu yang sudah diambil ini, Insya Allah besok sudah kita kirim ke rumah sakit. Langsung dimanfaatkan oleh rumah sakit. Rumah sakit yang dilayani kurang lebih 15, bukan hanya di Kota Palu tetapi juga di Parigi, Tinombo, Sigi dan Donggala. Barangkali Palu yang paling banyak pakai,” katanya.

Komentar