Organisasi pengembangan media Prancis bantu jurnalis di Palu

id cfi

Organisasi pengembangan media Prancis bantu jurnalis di Palu

Canal France International (CFI) (cfi.fr)

Sebanyak 13 unit laptop, lima unit kamera dan enam unit handphone yang dibantu CFI,
Palu,  (Antaranews Sulteng)  Canal France International (CFI), organisasi pengembangan media asal Prancis menyalurkan bantuan alat kerja kepada sejumlah jurnalis di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang menjadi korban bencana, 28 September 2018.

"Sebanyak 13 unit laptop, lima unit kamera dan enam unit handphone yang dibantu CFI," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Muhammad Iqbal di Palu, Senin.

Bantuan itu sebagai upaya pemulihan pascabencana bagi sejumlah jurnalis media cetak, radio dan televisi serta media online lokal yang diserahkan melalui AJI Indonesia.

Menurut Iqbal bantuan itu telah diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Pengurus AJI Indonesia Mustakim di Sekretariat AJI Palu, Selasa (14/1).?

CFI merupakan operator sektor publik yang didanai oleh Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis yang didirikan pada tahun 1989 lalu.

Iqbal mengharapkan bantuan dapat menunjang kerja-kerja jurnalis, karena para penerima yang tepilih setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang.

"Untuk menentukan penerima ini, kita lakukan kurang lebih sebulan lamanya," kata Iqbal.?

Namun kata Iqbal, para penerima bantuan nantinya diminta berkontribusi dalam bentuk karya jurnalistik, terkait proses penanganan bencana di Sulteng yang sedang dilaksanakan saat ini.

"Ini sebagai bentuk komitmen para penerima bantuan, yang akan diikat dalam kontrak," jelas Iqbal.

Sementara itu, perwakilan AJI Indonesia Mustakim menyatakan AJI Indonesia secara kelembagaan akan terus mendukung para jurnalis di daerah bencana, khususnya mereka yang menjadi korban.

"Kami membantu menyalurkan bantuan dari CFI," ujarnya.

Menurut dia, dengan bantuan peralatan kerja itu, diharapkan dapat membangkitkan semangat jurnalis di Palu dalam bekerja. Khususnya dalam mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penanganan bencana.?

Mustakim menjelaskan, sebelumnya AJI Indonesia telah memberikan dukungan dengan membuka redaksi Kabar Sulteng Bangkit, dengan tujuan untuk mengakomodir para jurnalis yang belum dapat bekerja, karena perusahaan media mereka belum berkativitas pascbencana.

"Ibaratnya kita memberi kail bukan ikan, sehingga kawan-kawan bekerja dengan baik. Agar Palu dan masyarakatnya bisa bangkit bersama. Pemerintah pun juga dapat bekerja untuk pemulihan," harap Mustakim.