Parigi, Sulteng (ANTARA) - Para petani di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kini sedang memasuki panen raya padi untuk musim tanam Oktober-November 2018.
Pantauan Antara di wilayah Tolay dan Sausu yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi di daerah itu,Rabu terlihat panen raya sementara berlangsung.
Terlihat banyak tumpukan gabah di pinggiran jalam Trans Sulawesi yang cucup ramai dilewati arus kendaraan. Bahkan sebagian badan jalan dimanfaatkan petani menjemur gabah yang baru saja mereka panen.
Nyoman (45) petani di Desa Tolay mengatakan mereka setiap panen raya kesulitan lantai jemur gabah. Karena itu, kata dia,tidaklah heran jika di pinggiran jalan,termasuk jalur Trans Sulawesi menjadi tempat petani menjemur gabah.
Sekarang lagi panen raya dan kebanyakan petani kesulitan mengeringkan hasil panen karena tidak punya lantai jemur.
"Jadi petani menjemur gabah di pinggir jalan," katanya.
Dia juga mengatakan panen kali ini cukup bagus. Itu bisa dilihat dari buah padi utuh."Gabah yang kosong sangat kurang," kata Nyoman.
Kabupaten Parimo merupakan sentra beras terbessr di Provinsi Sulawesi Tengah. Lumbung beras lainnya di Sulteng adalah Banggai,Donggala,Poso,Sigi,Tolitoli dan Morowali. Harga beras di tingkat petani saat ini berkisar Rp8.500/kg.
Petani Parimo panen padi
Mesin Panen Padi (Foto Antara)
