Parases HKBP Distrik XVII Indonesia Bagian Timur Pdt Sitorus, S.Th menyampaikan bahwa kunjungan Ephorus Pdt. Dr. D. Lumbantobing dan Ompu Boru ke Kota Palu adalah untuk memberikan dukungan moril kepada jemaat dan masyarakat Sulawesi Tengah yang baru saja tertimpa bencana gempa bumi, secara khusus kepada Jemaat HKBP dan Warga Batak yang terhimpun pada PKKB Sulawesi Tengah.
HKBP sendiri terdiri atas 31 Distrik dan 4.000 jemaat di Indonesia dan luar negeri dengan jumlah jemaat sektiar lima juta jiwa.
Ephorus Pdt. Dr. D. Lumbantobing menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sulawesi Tengah menerima rombongan secara langsung.
Menurut dia, setelah mendengar terjadinya bencana di Sulawesi Tengah, Ephorus langsung menyampaikan himbauan kepada seluruh jemaat HKBP di dalam dan luar negeri untuk memberikan dukungan doa dan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah dan mengirim aparat Gereja HKBP untuk datang langsung ke Palu untuk membagikan bantuan kepada masyarakat dan kepada jemaat HKBP.
Ephorus sangat mengapresiasi kepemimpinan gubernur yang terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam pemulihan kondisi akibat bencana yang terjadi 28 September 2018 itu dan kemudian mengundang secara resmi Gubernur Sulawesi Tengah untuk berkunjung ke Pearaja Tarutung yang menjadi Pusat Gereja HKBP.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si berterima kasih atas kunjungan Ephorus HKBP bersama ibu dan rombongan yang datang memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Jemaat HKBP.
"Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas dukungan semua pihak dari dunia internasional dan Pemerintah Pusat sehingga kondisi kami secara perlahan semakin pulih. Saat ini kami akan melangkah pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi, bukan hanya bangun bangunan fisik tetapi juga pemulihan psikologis warga," ujarnya. (Humas Pemprov Sulteng)
