Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda
Amalia Sari menyesalkan pernyataan calon hakim agung Daming Sunusi yang
dinilai meremehkan kasus pemerkosaan.
"Mengapa ada pernyataan yang menyatakan bahwa yang diperkosa dan
pemerkosa dua-duanya harus sama-sama dihukum berat karena sama-sama
menikmati. Sedihlah kalau ada aparat penegak hukum berpikir begitu
walaupun itu bercanda," kata Linda di Jakarta, Selasa.
Linda mengatakan seharusnya penegak hukum tidak memiliki pola pikir
seperti itu meski sebatas pernyataan yang sifatnya bergurau.
"Saya kira bukan candaan yang tepat. Kita bisa bayangkan bagaimana
masa depan, bagaimana kesulitan korban ke depan," katanya di sela
kuliah umum tinjauan demokrasi 2013 yang dihadiri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
"Saya tidak setuju masalah-masalah tentang perempuan jadi joke
atau pelecehan. Kan negara ini sudah semakin maju, demokrasi berjalan
dan tidak boleh berikan kekerasan kepada siapapun juga," katanya
menambahkan.
Sebelumnya, calon hakim agung Daming Sunusi saat menjalani proses
uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI menyampaikan pernyataan terkait
pemerkosaan yang mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Daming
mengatakan pernyataan tersebut hanya gurauan.(P008/R010/SKD)
Menteri Pemberdayaan Perempuan Sesalkan Pernyataan Daming
Saya sangat prihatin, menyesalkan, dan kecewa