PKB sebut raih 36 kursi DPRD se-Sulteng

id PKB Sulteng,PKB

PKB sebut raih 36 kursi DPRD se-Sulteng

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan sambutan dalam Konsolidasi Caleg PKB di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018). Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan para caleg dalam menghadapi Pemilu 2019 sekaligus peringatan haul ke sembilan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Pada tabulasi suara di tingkat kecamatan, kami telah menugaskan seluruh saksi untuk mengawal, sehingga 100 persen laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah masuk di tabulasi kami
Palu (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah mengklaim meraih 36 kursi untuk 13 DPRD kabupaten/kota dan provinsi pada Pemilu 2019 berdasarkan hitungan internal partai tersebut.

"Ada ketambahan tujuh kursi dari Pemilu 2014 sebanyak 29 kursi," kata Ketua DPW PKB Sulawesi Tengah Amin Tahir pada konferensi pers di Warkop Ansor, Kota Palu, Senin malam.

Turut hadir pada konferensi pers tersebut Wakil Sekjen DPP PKB Risharyudi Triwibowo, Wakil Ketua DPW Rahmati M Nur dan Wakil Sekretaris DPW Irwan.

Amin mengatakan PKB sudah mengantongi jumlah perolehan suara dari seluruh kecamatan di Sulawesi Tengah yang didukung dengan foto plano C1.

Setelah suara terkumpul, PKB kemudian menghitung perolehan kursi dengan menggunakan metode teknik Sainte Lague sehingga PKB didukung oleh dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan metode hitung kursi tersebut, kata Amin, PKB dipastikan meraih 36 kursi masing-masing di Kabupaten Morowali Utara empat kursi dari sebelumnya hanya satu kursi.

"Di Morowali Utara kami pemenang kedua setelah Golkar," kata Amin.

Berikutnya, kata Amin, di Kabupaten Donggala meraih lima kursi dari pemilu sebelumnya tiga kursi.

"Saya tanya tadi ke sekretaris DPC-nya, di Donggala bahkan berpeluang enam kursi," katanya.

Sementara di Kabupaten Buol, meraih tiga kursi, sama dengan pemilu sebelumnya.

"Di Tolitoli dengan sangat terpaksa, pada pemilu lalu kita tiga kursi, sekarang tinggal satu kursi. Itupun masih penuh perjuangan," katanya.

Di Kabupaten Banggai tetap meraih dua kursi. Di Banggai Laut dari sebelumnya hanya satu kursi menjadi dua kursi.

"Di Tojo Unauna dari dua kursi jadi tiga kursi," katanya.

Di Morowali, PKB bertahan di tiga kursi, dan Banggai Kepulauan dari nol kursi dapat dua kursi.

"Di Kabupaten Sigi, tetap dapat dua kursi. Poso dari nol dapat dua kursi dari dapil dua dan dapil empat," katanya.

Sementara di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, PKB tetap bertahan dengan tiga kursi.

Ia mengatakan capaian kerja politik PKB tersebut diperkuat oleh 70 persen saksi yang menangani 9.192 TPS di Sulawesi Tengah.

"Pada tabulasi suara di tingkat kecamatan, kami telah menugaskan seluruh saksi untuk mengawal, sehingga 100 persen laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah masuk di tabulasi kami," kata Amin.

Ia mengatakan PKB tetap percaya pada KPU di seluruh tingkatan sebagai hasil akhir dari seluruh perolehan suara partai.

Perolehan suara tersebut, menurut dia, berimplikasi positif terhadap perolehan suara PKB untuk calon anggota DPR RI dengan perolehan satu kursi.

"Kami berada pada posisi antara lima atau enam kursi," katanya.

Wakil Sekjen DPP PKB Risharyudi Triwibowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang telah memilih PKB sebagai tambatan aspirasi politiknya pada Pemilu 2019.

Bowo, panggilan Risharyudi mengatakan, hasil Pemilu 2019 akan menambah energi baru bagi PKB di Sulawesi Tengah sehingga akan semakin maju dan amanah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah baik di DPR RI maupun DPRD kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.