MUI: milenial di Palu harus punya tekad kuat agar tidak terjerumus narkoba

id Palu,MUi,Milenial,Narkoba

MUI: milenial di Palu harus punya tekad kuat agar tidak terjerumus narkoba

Ketua MUI Palu Zainal Abidin (tengah) dan Kepala BNN Kota Palu AKBP Abire (ke tiga dari kiri) menjadi narasumber dalam dialog memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 tingkat Kota Palu yang dilaksanakan BNN Palu di halaman SMP Negeri 5 Palu, Rabu (26/6). (Imron Nur Huda)

Khusus generasi muda yang kita harapkan ke depan akan membangun bangsa dan kota kita ini menjadi kota yang aman, damai dan seterusnya, saya kira harus benar-benar punya tekad dan niat agar tidak terjerumus
Palu (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau Anak-anak muda atau milenial di Kota Palu agar memiliki tekad yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

"Khusus generasi muda yang kita harapkan ke depan akan membangun bangsa dan kota kita ini menjadi kota yang aman, damai dan seterusnya, saya kira harus benar-benar punya tekad dan niat agar tidak terjerumus,"kata Ketua MUI Palu Zainal Abidin saat berdialog dalam acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 tingkat Kota Palu di halaman SMP Negeri 5 Palu, Rabu (26/6).

Ia mengatakan masa depan anak-anak muda di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu akan hilang dan gelap tatkala terjerumus mengkonsumi apalagi sampai menjalani bisnis dari barang haram tersebut.

Padahal masa muda adalah masa emas bagi manusia untuk memaksimalkan dan mengeluarkan semua potensi , kemampuan dan bakat yang ada dalam diri dengan belajar, mengasah kemampuan yang dimiliki dan sebagainya.

"Anda ini kata orang Arab, hari ini adalah pemuda. Tapi besok adalah pemimpin. Maka pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang bebas dari narkoba," ucapnya di depan pelajar, mahasiswa, warga, tenaga pendidik , Kepala BNN Palu AKBP Abire dan Wali Kota Palu Hidayat yang hadir dalam acara itu.

Selanjutnya ia mengimbau generasi muda di Palu agar tidak mudah termakan rayuan untuk mengonsumsi apalagi sampai menggeluti bisnis haram itu meski diiming-imingi uang yang berlimpah sebab itu semua tidak akan berarti jika telah terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Milenial di Palu lanjutnya, harus menanamkan dalam diri bahwa mengonsumsi dan mengedarkan narkoba bertentangan dengan ajaran agama apapun tidak terkecuali dalam agama Islam dan haram hukumnya.

"Kalau ada rayuan atau godaan itu maka tinggalkan rayuan itu. Perbuatan itu tidak sesuai dan bertentangan dengan ajaran agama. Jangan karena alasan anak muda sehingga mengonsumsi narkoba. Anak muda yang benar itu adalah anak muda yang bebas narkoba kini dan akan datang," tambahnya.