Polisi dalami kasus penikaman di Tondo

id Korban, bacok, MD

Polisi dalami kasus penikaman di Tondo

Tempat kejadian perkara penikaman hingga tewas di Kelurahan Tondo, Kota Palu. (Humas Polres)

Korban sempat minta tolong kepada beberapa saksi keluarkan sepeda motor dari dalam rumahnya untuk mengantar korban ke Rumah Sakit Undata
Palu (ANTARA) - Polres Palu dalami kasus penikaman hingga tewas terhadap warga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Kapolres Palu AKBP Mujianto SIK mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (17/9) sekitar pukul 01.30 wita, terhadap lelaki Hi. Marzuki (49), warga di Jalan RE Martadinata, Tondo, Kecamatan Nantikulore, Kota Palu.

"Korban meninggal dunia setelah di Rumah Sakit, yang diduga akibat luka yang dialaminya," katanya.

Kapolres mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi diantaranya, lelaki inisial H dan ON, warga yang tinggal di belakang kios milik korban, saat itu keduanya sedang tidur dalam kamar dan mendengar suara orang minta tolong.

Mendengar suara orang minta tolong tersebut, kemudian kedua saksi keluar dan melihat korban yang sudah tergeletak di halaman kios rumah korban dalam keadaan terluka sambil memegang perutnya.

"Setelah itu korban berjalan ke depan pintu kios rumahnya dan kedua saksi meminta tolong ke warga sekitar," katanya.

Kemudian kata Kapolres, dari keterangan saksi lain lelaki inisial A, yang rumahnya berada di samping rumah korban, mendengar suara orang teriak minta tolong, dan saksi keluar dan melihat korban sudah terluka dengan posisi duduk di depan pintu kios rumahnya. 

"Korban sempat minta tolong kepada beberapa saksi keluarkan sepeda motor dari dalam rumahnya untuk mengantar korban ke Rumah Sakit Undata," ujarnya.

Namun saat itu kunci motor dicari tidak ada dan tidak lama datang Ambulance dari Undata untuk menjemput korban dan membawa ke Rumah Sakit.

Setibanya di Rumah Sakit Undata, korban dilakukan tindakan pertolongan medis, naas sekitar pukul 02.37 wita, korban meninggal dunia.

"Korban mengalami luka diduga kena tusuk pada perut bagian atas dan di bagian rusuk kanan. Kasus ini kami sedang proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Kapolres mengimbau masyarakat, apabila melihat dan mengalami tindak pidana kejahatan agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk ditindak lanjuti.***