Satgas TMMD mulai bangun kantor tiga pilar di desa Ogoalas

id Tmmd, kirim 1306/donggal, Parigi moutong

Satgas TMMD mulai bangun kantor tiga pilar di desa Ogoalas

Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mulai membangun kantor tiga pilar di Desa Ogoalas Kecamatan Tinombo, Kabupatrn Parigi Moutong sebagai salah satu desa sasaran, Sabtu (5/10/2019). ANTARA/HO-Satgas TMMD

Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo merupakan salah satu desa sasaran tersulit. Sebab akses menuju desa tersebut hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua, sehingga distribusi bahan baku dan material hanya menggunakan alat seadanya,
Palu (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 mulai membangun kantor tiga pilar di lokasi sasaran Desa Ogoalas, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
 
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1306/Donggala, Kolonel Inf Widya Prasetyo di Palu, Sabtu mengatakan personelnya bekerja sama dengan masyarakat setempat sudah mulai melaksanakan sejumlah pekerjaan fisik termasuk pembangunan kantor tiga pilar berukuran 4x4 meter.

"Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo merupakan salah satu desa sasaran tersulit. Sebab akses menuju desa tersebut hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua, sehingga distribusi bahan baku dan material hanya menggunakan alat seadanya," ungkap Widya

Di momen Hut TNI ke-74 pembangunan kantor tiga pilar melalui program TMMD merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Desa setempat sebagai wujud kedekatan TNI dengan rakyat.

Menurut Dandim, hadirnya kantor tiga pilar diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat desa setempat serta difungsikan sebagai tempat untuk penyelesaian ragam persoalan di desa dengan cara musyawarah dan mufakat.

Di kantor itu juga akan ditempati Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Kepala Desa.

"Itulah sebabnya kantor ini prioritas dibangun. Kami ingin manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat, " tambahnya.

Menurutnya, tiga desa sasaran TMMD di Parigi Moutong merupakan bagian dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) di kabupaten itu, sehingga menjadi perhatian pemerintah melalui kegiatan kemanunggalan agar dapat sejajar dengan wilayah lain yang sedikit lebih maju.

Pembangunan kantor tersebut, ujarnya sebagai bentuk akselerasi desa mengaktifkan kembali deteksi dan pencegahan dini serta sinergitas dengan seluruh komponen guna meminimalisir potensi-potensi yang dapat menimbulkan permasalahan di desa.

"Termasuk mengatasi permasalahan terorisme dan radikalisme serta kegiatan yang dinilai mengganggu stabilitas keamanan," ungkap Widya.

Program TMMD ke-106 yang digagas Kodim 1306/Donggala di Parigi Moutong memyasar Desa Lombok, Patingke dan Ogoalas di Kecamatan Tinombo dan memgusung perkerjaan fisik pembangunan 28 jamban permanen higenis, peningkatan infrastruktur jalan sepanjang lima kilometer di Desa Patingke serta pembangunan kantor tiga pilar.

Sedangkan dibidang non-fisik antaralain penyuluhan peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara, pecegahan paham radikal serta penyuluhan kamtibmas melibatkan kepolisian setempat. Program itu didukung dengan anggaran pemerintah setempat sebesar Rp1 miliar dari APBD Parigi Moutong.

Baca juga: TMMD diharapkan bantu sejahterakan masyarakat terpencil
Baca juga: Distribusi material ke lokasi sasaran TMMD gunakan alat manual
Baca juga: Warga bantu pembangunan jamban program TMMD di Parimo