Korban Sukhoi - Ribuan Warga Antar Susana Rompas Ke Pemakaman

id rompas, sukhoi

Korban Sukhoi - Ribuan Warga Antar Susana Rompas Ke Pemakaman

Tery Rompas (kiri) dan isterinya Suce Rompas (kanan) berfoto bersama keluarga di depan peti jenasah Susana Famela Rompas di rumah duka Desa Bunta I, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Jumat (25/5). (ANTARA/Mesias)

Palu - Ribuan warga melepas jenazah Susana Famela Rompas, SE.MSi ke tempat peristrihatannya yang terakhir di Kelurahan Bunta I, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu siang.

Hujan air mata bahkan teriakan histeris keluarga terdengar saat peti jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada 9 Mei 2012 tersebut hendak diusung ke mobil jenazah untuk dibawa ke tempat pemakaman Tionghoa, Kelurahan Bunta I, sekitar 150 km barat Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai.

Upacara pemakaman yang dimulai pukul 13.00 WITA itu diawali dengan ibadah pelepasan jenazah yang dipimpin Pdt. Denly Rondonuwu, STh.MA dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Luwuk yang dihadiri hampir 2.000 orang dari berbagai tempat di Banggai bahkan dari Kabupaten Poso dan Tojo Una-una.

Bupati Banggai yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Bambang Eka Sutadi menyampaikan ucapan belasungkawa dari pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Banggai kepada keluarga almarhumah.

Menurut Bupati, almarhumah Susana Famela Rompas patut diteladani oleh generasi muda di Banggai, dimana Susana yang memiliki bakat seni memberikan sumbangsih yang besar bagi pembangunan daerah, terutama setelah menjadi Putri Pariwisata Banggai pada 2003.

"Masyarakat dan daerah Banggai berduka karena kehilangan putri terbaik daerah yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan daerah," ujarnya.

Setelah Bupati menyampaikan sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Banggai Hamzah Uki menyerahkan karangan bunga atas nama pemerintah kabupaten kepada keluarga almarhumah.

Peti jenazah kemudian dinaikkan ke mobil jenazah dan meluncur perlahan menuju ke tempat pemakaman diiringi ribuan warga yang berjalan kaki di bawah cuaca yang cerah.

Hujan tangis kembali terjadi ketika Pdt. Denly Rondonuwu meminta peti diturunkan keliang lahat namun orang tua almarhumah Tery Rompas dan Ny Suce Rompas serta keluarga lainnya tampak tegar untuk melepas kepergian puteri mereka. (R007)

(L.R007*S027/B/A011/A011) 26-05-2012 19:27:23