Serapan APBD Sulteng 69,90 Persen Oktober 2016

id apbd

Serapan APBD Sulteng 69,90 Persen Oktober 2016

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Hingga akhir bulan Oktober 2016, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 masih berada pada angka 69,90 persen dari target 85 persen.

Angka tersebut disampaikan kepala Biro Administrasi Pembangunan dan SDA Yanmart Nainggolan dalam rapat pimpinan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA) yang dirilis oleh Biro Humas Sekertariat Daerah Sulteng, Selasa.

Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan dihadiri oleh seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulteng.

Yanmart yang juga sekretaris TEPRA menyampaikan bahwa per 30 Oktober 2016, realisasi keuangan Pemprov Sulteng sebesar Rp2.374.460.885.467 dari pagu sebesar Rp3. 397.081.044.750 atau sebesar 69,90 persen. Sehingga realisasi tersebut terjadi deviasi atau selisih antara serapan dengan terget sebesar 15,1 persen.

Untuk realisasi keuangan tersebut kata Yanmart, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp1.285.256.407.919 dari pagu sebesar Rp. 1.658.344.358.896. Kemudian belanja langsung terealisasi sebesar Rp1.089.204.477.548 dari pagu sebesar Rp1. 738, 736,685.854. Sementara realisasi fisik sebesar 74.23 persen dari target 88 persen.

Yanmart menyampaikan bila dibandingkan dengan realisasi anggaran tiga tahun terakhir, realisasi anggaran pada tahun 2016 per bulan oktober masih sangat rasional. Sehingga pencapaian target realisasi anggaran sebesar 94 persen masih dapat dicapai sepanjang seluruh SKPD dapat melaksanakan kegiatan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dihadapan gubernur, Yanmart juga menyampaikan jika melihat kondisi pekerjaan fisik dan pengadaan yang dilaksanakan SKPD sampai dengan saat ini, masih banyak memerlukan perhatian yang sangat serius. Hal itu dikarenakan perkembangannya belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga dapat menjadi perhatian serius sehubungan waktu pelaksanaan sudah dibawah 50 hari kerja

Sementara itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan dengan melihat realisasi anggaran dari tahun ke tahun, gambaran realisasi anggaran hampir tidak jauh berbeda. Gubernur meminta kepada SKPD teknis agar dapat membuat pola baru atas langkah-langkah penyerapan dan pelaksanaan anggaran agar lebih baik.