Sigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Pemkab Sigi, Sulawesi Tengah mengimbau warganya untuk tetap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam karena curah hujan masih tinggi hingga Agustus 2017.
"Sigi merupakan daerah yang selama ini rawan bencana alam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi Resmin Rasse di, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di daerah itu hingga Agustus mendatang.
Resmin mengatakan untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor di daerah tersebut, Bupati Sigi Irwan Lapata telah menginstruksikan BPBD untuk melakukan langka-langka sosialisasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat musin hujan seperti sekarang ini.
Karena wilayah Sigi banyak terdapat sungai dan permukiman warga kebanyakan di bukit-bukti sehingga perlu siaga. Apalagi kondisi tanah labil sehingga mudah longsor saat curah hujan meningkat diatas normal.
Resmi mengaku dalam beberapa hari ini curah hujan di wilayah Sigi rata-rata d iatas normal sehingga sangat memungkinkan terjadinya bencana alam.
Beberapa waktu lalu, kata dia, sejumlah desa di Kabupaten Sigi dilanda banjir akibat Sungai Gumbasa meluap akibat curah hujan tinggi.
Ratusan rumah warga dan areal sawah di sejumlah desa di daerah itu terendam banjir.
Wilayah-wilayah yang selama ini rawan bencana alam sehingga perlu diwaspadai antara lain Kulawi Raya, Kulawi, Lindu, Palolo, Nokilalaki, Marawola Barat, Gumbasaa, Tanambulava, dan Dolo.(skd)
Pemkab Sigi Imbau Warga Tetap Siaga Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (antaranews)
Sigi merupakan daerah yang selama ini rawan bencana alam
