Jakarta (antarasulteng.com) - Salah satu cara menyingkirkan risiko terkena dehidrasi adalah minum air tanpa perlu menunggu haus.
"Untuk mencegah dehidrasi jangan menunggu sampai haus Anda minum. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan minum cukup cairan dingin setiap jam untuk menjaga warna normal cahaya dan jumlah urine," ujar Dr. Manny Alvarez dari Hackensack University Medical Center, Amerika Serikat.
Kemudian, saat berolahraga cukup berat di lingkungan yang panas, jangan lupa minum dua sampai empat gelas cairan setiap jamnya.
Sebaiknya hindari minuman yang mengandung banyak gula, karena dapat menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak cairan tubuh.
Sebisa mungkin memang membatasi aktivitas di luar ruangan jika memang suhu lingkungan sangat panas. Kenakan pakaian yang cukup longgar dan kenakan topi atau payung jika memang ingin berkegiatan di luar ruangan.
Hal lain yang perlu Anda ingat ialah menghindari konsumsi makanan panas dan makanan berat karena bisa menambah panas ke tubuh Anda.
Sejumlah tanda dehidrasi yang biasa muncul antara lain kelelahan, kram kaki atau perut, sembelit, pusing, bingung, mulut kering, sakit kepala dan migrain. Demikian seperti dilansir Fox News. (skd)
Berita Terkait
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib
Pemetaan lahan Jabar untuk pompa air diminta rampung 25 April 2024
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
PBB sebut penyakit merebak di Jalur Gaza akibat ketiadaan air bersih
Minggu, 14 April 2024 9:23 Wib
Pemkab-Sigi ajak masyarakat manfaatkan air berlimpah untuk pertanian
Minggu, 7 April 2024 17:40 Wib
Produsen AMDK serahkan mobil pengangkut sampah untuk Masjid Istiqlal
Sabtu, 6 April 2024 21:53 Wib
Menghidupkan tradisi lokal mewujudkan ketahanan air
Selasa, 2 April 2024 8:07 Wib