DPRD Palu temukan harga sejumlah komoditas pangan alami kenaikan tajam

id Pasigala ,Sulteng ,Antara ,Sandi ,DPRD Palu ,DPRD Kota Palu

DPRD Palu  temukan harga sejumlah komoditas pangan alami kenaikan tajam

Anggota DPRD Kota Palu yang tergabung dalam komisi gabungan meninjau harga komoditas pangan dan sembako di Pasar Masomba, Palu, Sabtu (21/3). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu yang tergabung dalam tiga komisi meninjau harga pangan di salah satu pasar di Palu, Sabtu, dan menemukan harga sejumlah komoditas pangan dan rempah-rempah melonjak.

"Seperti gula pasir yang biasanya dijual Rp12 ribu naik menjadi Rp20 ribu/kilogram," kata Ketua Komisi B DPRD Palu, Ridwan Basatu di sela-sela peninjauan Pasar Masomba yang diikuti Ketua Komisi A, Mutmainnah Korona, dan Anggota Komisi B, Abdurahim Nasar Al Amri itu.

Selain itu kenaikan yang sangat tajam ditemukan pada bahan dapur yaitu jahe merah yang sebelumnya hanya dijual Rp15 ribu melonjak jadi Rp100 ribu/kg.

"Yang naik itu jahe, jahe merah, kunyit, lengkuas, bahkan sampai bawang bombai juga naik," kata salah satu pedagang yang namanya enggan disebutkan.

Ia menduga penyebabnya karena wabah Virus Corona baru (COVID-19) sehingga para pengepul menaikkan harga. "Karena kami ambil dari pengepul harganya sudah sangat tinggi," katanya.

Selain meninjau harga harga kebutuhan pokok, rombongan anggota DPRD Palu juga mengecek langsung ketersediaan masker dan cairan pembersih tangan di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di wilayah Kecamatan Palu Selatan, mengingat kedua barang tersebut sudah sangat sulit untuk didapatkan.

Bahkan tisu basah dan antiseptik juga langka akibat wabah virus tersebut.

"Kami belum tau kapan lagi ada stok, soalnya agen disini saja kekosongan barang. Kami sempat melakukan pembatasan pembelian, biar kebagian semua. Tapi tetap juga habis," kata salah satu pengawas bernama Marlina.

Ia mengatakan sempat terjadi panic buying di pusat perbelanjaan tersebut sejak COVID-19 diumumkan masuk di Indonesia.

"Sempat memang beberapa masyarakat belanja besar-besaran. Kalau tidak salah hari Minggu dan Senin lalu," imbuhnya.

Anggota komisi gabungan DPRD Palu memastikan akan secepatnya menindaklanjuti temuan-temuan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak terkait agar keluhan dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dapat diatasi segera.