Washington (ANTARA) - Otoritas AS pada Rabu mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa bermagnitudo 7,8 melanda lepas pantai kepulauan Kuril Rusia dekat Jepang, namun petugas meteorologi di Jepang tidak mengeluarkan peringatan apa pun, meski pihaknya mengatakan mungkin terjadi perubahan gelombang pasang ringan.
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menyebutkan peringatan tsunami dikeluarkan untuk negara bagian Hawaii, sementara badan lainnya yakni Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, mengatakan gempa berpotensi menyebabkan tsunami.
"Gelombang tsunami diperkirakan kurang dari 0,3 meter di atas level pasang," kata pusat tersebut dalam imbauannya soal risiko terhadap pantai Hawaii, Jepang, Rusia dan sejumlah pulau Pasifik Midway, Mariana Utara dan Pulau Wake.
Asosiasi Meteorologi Jepang memperingatkan perubahan gelombang pasang ringan, namun mengatakan tidak ada peringatan atau bahkan imbauan waspada yang dikeluarkan.
Gempa tersebut, 218 kilometer selatan-tenggara Kota Savero, memiliki kedalaman 56,7 kilometer, demikian Badan Geologi AS (USGS).
Belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban akibat gempa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga di radius bahaya
Senin, 22 April 2024 9:41 Wib
Menebar cita rasa robusta Kopi Lamaole Pulau Solor
Selasa, 16 April 2024 7:14 Wib
Gempa 5,1 magnitudo di Karatung Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 18 Maret 2024 8:25 Wib
Tim gabungan kerahkan delapan kapal untuk cari warga Taiwan
Rabu, 13 Maret 2024 9:17 Wib
KSOP larang kapal berlayar ke Pulau Komodo karena cuaca buruk
Minggu, 10 Maret 2024 19:00 Wib
KLHK mulai survei macan tutul di Pulau Jawa untuk dapat data populasi
Selasa, 27 Februari 2024 11:51 Wib
Banjir bandang dan tanah longsor kembali terjang Sumbawa
Minggu, 25 Februari 2024 9:55 Wib
Menko Luhut bidik Pulau Samosir jadi destinasi wisata premium
Sabtu, 24 Februari 2024 10:00 Wib