Pemprov Sulteng minta percepat pencairan stimulan korban gempa

id STIMULAN,PADAGIMO,PASIGALA

Pemprov Sulteng minta percepat pencairan stimulan korban gempa

Sejumlah anak pengungsi korban bencana gempa dan tsunami bermain di Hunian sementara (Huntara) mereka di Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta pemerintah daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong untuk mempercepat penyaluran dan pencairan dana stimulan tahap dua, sebagai bentuk percepatan pemulihan.


Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng M Hidayat Lamakarate di Palu Senin mengatakan penyaluran dan pencairan dana stimulan tahap dua ini masih rendah, terutama Kota Palu baru mencapai sekitar 18,81 persen.

Selanjutnya penyaluran dana stimulan di Kabupaten Sigi 39,80 persen, Parigi Moutong 43,63 persen dan Donggala 58,47 persen.


"Sampai saat ini masih banyak masyarakat bertanya kapada kami, kapan sebenarnya dana ini secepatnya bisa disalurkan," ujar Hidayat.

Ia mengatakan presentase penyaluran dana stimulan tahap dua di Kota Palu paling rendah atau baru terealisir 18,81 persen karena menyangkut data penerima.

"Masih rendahnya penyaluran dan pencairan dana stimulan tahap duadi Kota Palu harus menjadi catatan dan perhatian dari BPBD Palu," ujarnya.

Ia mengakui setiap menghadiri beberapa kegiatan, masyarakat terus bertanya tentang kepastian penyaluran dan pencairan dana stimulan tersebut.

Kepada masyarakat ia menyampaikan bahwa dana stimulan sesungguhnya sudah tersedia di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing kabupaten/kota.

"Tinggal bagaimana kecepatan dari masing-masing kabupaten/kota untuk bisa memastikan bahwa data masyarakat terdampak bisa memenuhi syarat karena jika data itu tidak memenuhi syarat, pihak perbankan agak sulit untuk menyalurkan dana tersebut," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan mendesak sekaligus meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota tersebut untuk mempercepat proses penyaluran dana stimulan tahap dua kepada masyarakat korban tersebut, apalagi saat ini dalam situasi pandemi wabah Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan telah menandatangani dan memberikan dana hibah senilai Rp1,9 triliun yang diserahkan kepada Wali Kota Palu, Bupati Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada Oktober 2019.

Peruntukkan dana hibah tersebut, keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan, masing-masing akan mendapatkan uang bantuan senilai Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta.