Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menjamin ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil meski di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu Syamsul Saifudin dalam keterangan tertulis, di Palu, Minggu, mengatakan stabilitas harga bahan pokok setelah pihaknya melakukan pemantauan dan pengawasan perdagangan di pasar tradisional kota itu.
"Harga yang masih melonjak saat ini yakni gula pasir. Saat ini juga gula yang beredar di pasaran produksi gula Gorontalo dan sebagain di suplai dari Sulawesi Selatan," ujar Syamsul.
Dia memaparkan, seperti komoditas beras jenis Kepala, Superwin, Bramo, Cinta Nur, dan Santana rata-rata di dua pasar tradisional Kota Palu Manonda dan Masomba sekitar Rp8.500 hingga Rp12.000 per kilogram, harga tersebut dinilai masih normal.
Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu berada di kisaran Rp8.600 hingga Rp10.400 per kilogram dan minyak goreng di kisaran harga Rp13.200 hingga Rp14.900/liter.
Justru harga ayam potong mengalami penurunan cukup drastis sekitar Rp100.000 per tiga ekor.
"Suplai bahan pokok dari distributor ke pedagang cukup lancar. Kondisi ini tentu diharapkan terus berjalan sesuai alurnya agar tidak terjadi lonjakan harga. Jika sebaliknya, maka akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat," kata dia.
Sebagaimana instruksi pemerintah setempat, di situasi yang tidak kondusif seperti saat ini akibat dampak penyebaran virus corona, maka pedagang maupun konsumen wajib menggunakan masker saat berada di pasar serta tetap menjaga jarak saat bertransaksi.
Dari evaluasi oleh petugas Perindag di lapangan khususnya di sejumlah pasar tradisional, sebagian pedagang dan konsumen sudah mematuhi penggunaan masker.
"Bagi pedagang maupun konsumen saat berada di area pasar yang tidak menggunakan masker akan kami tindak dengan cara menyemprotkan air mulai berlaku Senin (4/5) supaya mereka lebih patuh terhadap instruksi pemerintah. Ini untuk kebaikan bersama," katanya.
Menurut dia, penggunaan masker di area pasar tradisional paling tidak sebagai upaya pencegahan dini terhadap penularan virus corona di tengah masyarakat, sebab tren kasus positif COVID-19 di Sulteng terus mengalami peningkatan.
Selain itu, pemerintah setempat juga sejak beberapa pekan terakhir telah membuka layanan belanja dari rumah atau belanja daring yang melibatkan sejumlah pedagang di pasar tradisional Masomba, pasar Tavanjuka dan pasar Manonda untuk memudahkan akses konsumen memperoleh kebutuhan bahan pokok yang mereka inginkan.
Bahkan rencananya, pemerintah akan melibatkan Grab guna membantu pedagang mengantar barang belanjaan konsumen.
"Layanan ini cukup diminati masyarakat. Kami juga akan menambah daftar harga barang yang sebelumnya tidak tercantum," ujar Syamsul.
Berita Terkait
Harga bahan pokok di Kota Palu stabil setelah lebaran
Jumat, 19 April 2024 16:36 Wib
Bank Indonesia dan Pemkab Banggai sediakan warung pangan jelang Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 4:11 Wib
FK IJK Sulteng membantu masyarakat peroleh bahan pokok murah
Kamis, 4 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Parigi fasilitasi warga peroleh pangan murah di momen Ramadhan
Senin, 1 April 2024 19:12 Wib
Bulog Sulteng jamin stok beras SPHP memadai hingga Idul Fitri
Minggu, 31 Maret 2024 10:15 Wib
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
Bahan pokok di Sigi alami penurunan harga selama Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 14:56 Wib
TPID Kota Palu ingatkan para pedagang jangan timbun bahan pokok
Sabtu, 16 Maret 2024 21:08 Wib