Stasiun Meteorologi: Hujan Ekstrem Masih Landa Sulteng

id bmkd, Meteorologi

Stasiun Meteorologi: Hujan Ekstrem Masih Landa Sulteng

Hujan (reuters/Acrlo Alegri)

Masyarakat perlu waspada, terutama yang bermukim di perbukitan dan juga dekat daerah aliran sungai (DAS)
Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah wilayah Sulawesi Tengah masih akan dilanda hujan dan angin ekstrem sehingga berpotensi mengalami bencana alam banjir serta longsor, kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu, Aschadi SR.

"Masyarakat perlu waspada, terutama yang bermukim di perbukitan dan juga dekat daerah aliran sungai (DAS)," kata Aschadi di Palu, Selasa.

Ia mengatakan pada kala cuaca ekstrem semua wilayah di Sulteng rawan banjir dan tanah longsor karena banyak sungai dan juga struktur tanahnya labil.

Curah hujan di atas normal memungkinkan sekali terjadi banjir dan juga longsor.

Selama priode Januari 2014 beberapa daerah di Sulteng seperti Morowali, Poso, Tojo, Tolitoli, Buol, Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu berpotensi hujan ringan sampai lebat.

Berdasarkan foto satelit, ada kumpulan awal tebal di wilayah-wilayah tersebut.

Selain berpotensi hujan juga disertai angin kencang sehingga perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Aschadi juga mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati karena saat hujan, jalan licin sehingga mudah terjadi kecelakaan.

Khusus cuaca di Palu, ibu kota provinsi, Selasa cerah.

Namun dalam beberapa hari ini debit air Sungai Palu meningkat dan airnya keruh yang diduga akibat curah hujan di hulu sungai cukup tinggi.

Karena itu, katanya, warga penambang pasir di Sungai Palu perlu lebih berhati-hati, sebab banjir sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Selama ini banyak sekali warga yang melakukan kegiatan menambang pasir di Sungai Palu.(skd)