Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin kembali mengumumkan total kasus virus corona sebanyak 2.085.769 kasus, yang naik 21.957 kasus dari jumlah sebelumnya.
Menurutnya, angka kematian juga bertambah 373 menjadi total 115.644 kematian.
CDC mengonfirmasi jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 14 Juni pukul 16.00 ET versus laporan yang dirilis sehari sebelumnya.
Data CDC tidak berarti mencerminkan jumlah kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Di AS, dampak pandemi terbaru memukul Asosiasi Tenis Amerika Serikat, yang melakukan restrukturisasi organisasi dengan memangkas ratusan pekerjaan untuk menghemat anggaran.
Pengelola asosiasi mengungkapkan dilema yang pahit bahwa di saat banyak warga AS terpukul ekonomi mereka, para pekerja di asosiasi itu, yang sangat berkontribusi selama ini, harus diberhentikan dari kegiatan asosiasi.
Namun, asosiasi itu berharap bahwa pandemi corona tak akan menghapus kegiatan kompetisi tenis AS berskala internasional yang digemari penonton di seluruh dunia. Beberapa kegiatan bergengsi akan tetap dilakukan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kenya serukan sistem keuangan internasional yang inklusif
Sabtu, 18 Mei 2024 10:26 Wib
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Hebron
Sabtu, 18 Mei 2024 10:25 Wib
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
WHO, Meksiko, dan Nikaragua kutuk keras serangan terhadap PM Slovakia
Kamis, 16 Mei 2024 9:52 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib