Moda transportasi di Sulteng mulai operasi sesuai protokol COVID-19

id transportasi

Moda transportasi di Sulteng mulai operasi  sesuai protokol COVID-19

Salah satu bis angkutan kota dalam provinsi (AKDP) siap mengakut penumpang menuju kota kabupaten di Sulteng. (ANTARA/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mengizinkan kembali operasional moda transportasi darat di masa normal baru, namun tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan gugus COVID-19.

"Moda transportasi darat sudah kembali beroperasi di masa normal baru ini, akan tetapi pengawasan tetap dilakukan sesuai dengan arahan dan instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah," ," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, Sumarno di Palu, Jumat.

Sumarno mengatakan beberapa armada angkutan darat seperti angkutan kota antaraprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi, baik sopir maupun penumpang wajib menjalani ketentuan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Ia menambahkan khusus jasa angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang melayani penumpang antarkabupaten/kota di Provinsi Sulteng hanya menjalani rapid test, sedangkan jasa angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dari daerah zona merah, selain menjalani rapid test, juga wajib mengantongi surat keterangan swab test yang dikeluarkan oleh instansi berwenang.

Selain itu, kata dia, jumlah penumpang juga dibatasi hanya 50 persen dari daya angkut, oleh karena itu kalau daya angkut 50 orang, berarti hanya dibolehkan mengangkut penumpang maksimal 25 orang.

"Ini sesuai instruksi pemerintah sebagai salah satu upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di masa normal baru ini," ujarnya.

Menurut dia, selama masa pandemi COVID-19 dalam tiga bulan terakhir ini, pengusaha jasa moda transportasi umumnya mengalami dampak yang sangat besar, terutama pendapatan mereka terpuruk, dan dilematis karena di satu sisi para pengusaha angkutan tetap membayar pajak dan gaji karyawannya.

Oleh karena itu, dalam beberapa bulan ke depan ini sangat diharapkan moda transportasi secara perlahan-lahan bisa bergairah kembali dalam menjalankan kegiatan usaha mereka dengan tetap memperhatikan sesuai protokol kesehatan penyegahan COVID-19

"Memang saat ini pengangkutan penumpang masih dibatasi dalam jumlah yang telah ditentukan, akan tetapi dengan dibukanya akses  moda transportasi untuk kembali beroperasi ini merupakan hal yang sangat mengembirakan," ujarnya.

Dia menambahkan sejak beroperasi kembali moda transportasi di wilayah Sulteng, di beberapa terminal, seperti Terminal Mamboro dan Tipo di Kota sudah mulai ramai, berbeda dengan kondisi selama masa pandemi COVID-19 yang lalu tampak sepi.

Kebijakan pemerinmtah yang memberikan izin untuk beroperasi moda transportasi tersebut tampakn disambut kalangan pengusaha jasa angkutan di Sulteng.

Imam, salah seorang pengusaha perusahaan otobis (PO) angkutan kota antarprovinsi di Kota Palu menyambut positif dibukanya kembali akses moda transportasi karena diharapkan bisa menumbuhkan kembali gairah usaha di bidang transportasi itu.

"Kita semua berharap pandemi COVID-19 dalam waktu ke depan ini segera berakhir dan roda perekonomian kita bisa kembali membaik," ujarnya.