Palu, (antarasulteng.com) - Pemkab Sigi di Sulawesi Tengah mulai memperbaiki kembali jaringan pipa air bersih rusak karena diterjang banjir dan tanah longsor pada 20 Mei 2014.
"Sudah beberapa hari ini masyarakat bersama anggota TNI sedang memperbaiki lagi pipa dan bak air bersih yang diterjang banjir di dua desa di Kecamatan Nokilalaki," kata Sekretaris Camat setempat, Yahya Kulu, Rabu.
Ia mengatakan pada Selasa (20/5) pekan lalu, Desa Kadidia dan Kamarora dilanda bencana alam dan sejumlah sarana dan prasarana berupa jaringan pipa dan bak air bersih, tiga jembatan dan badan jalan desa sepanjang 1,5 kilometer rusak dan tertimbun.
Ada sekitar 180-an jaringan pipa air bersih dan dua bak penampungan air di kedua desa itu rusak dan saat ini sedang diperbaiki kembali.
Jumlah rumah penduduk yang rusak tercatat 84 buah dan ada delapan lainnya rusak total sehingga harus dibangun kembali.
Sementara Kepala Desa Kamarora, Daniel Nado membenarkan pipa dan bak air bersih yang rusak sedang diperbaiki.
Pemkab Sigi telah menyalurkan bantuan untuk memperbaiki kembali sarana air bersih yang rusak agar warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Perbaikan dilakukan masyarakat bersama-sama dengan anggota TNI. "Target kami pekan ini juga diusahakan perbaikan jaringan dan bak air bersih yang rusak diterjang banjir dan longsor sudah bisa selesai," katanya.
Guna memenuhi kebutuhan sehar-hari, selama pasca banjir dan tanah longsor, warga dua desa itu sementara ini mengambil air bersih di sumber mata air pegunungan di wilayah tersebut.
Sementara air untuk mencuci dan mandi menggunakan air sungai juga di wilayah itu.(skd)
Pemkab Sigi Perbaiki Jaringan Pipa Air Rusak
Ilustrasi (antaranews)
